PERLIBATAN EKONOMI ISLAM DALAM PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA LAUT INDONESIA SEBAGAI LANGKAH STRATEGIS MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
Abstract
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa untuk mensinergikan pemanfaatan ekonomi maritim Indonesia melalui nelayan dan ekonomi Islam melalui perbankan syariah, perlu dilakukan pengeluaran produk berbasis kelautan yaitu istishna paralel yang dapat digunakan sebagai akad pembiayaan kapal besar untuk kelompok nelayan. Akad istishna paralel dapat dijadikan produk baru berbasis kelautan bagi bank syariah melalui perluasan objek akad (pembelian kapal) dimana kelompok nelayan bertindak sebagai (mustashni), bank sebagai penyedia jasa pembiayaan untuk nelayan, dan produsen kapal sebagai (shani).