ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERENTANAN PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) PERIODE PASCA KRISIS 2008 DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Assets (ROA), Financing to Deposite Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Kerentanan dengan di proksikan Capital Adequacy Ratio (CAR). Analisis dilakukan dengan menggunakan data runtun waktu bulanan yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Syariah (SPS) penelitian periode Januari 2012 – Oktober 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan program Eviews 7. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel FDR dan NPF mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap CAR. Sedangkan ROA dan BOPO tidak berpengaruh secara signifikan terhadap CAR pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa FDR dan NPF secara parsial berpengaruh signifikan terhadap CAR BPRS di Indonesia periode Januari 2012 – Oktober 2018 dengan nilai probabilitasnya kesemuanya lebih kecil dari 0,05. Sedangkan ROA dan BOPO secara parsial memiliki nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 dinyatakan tidak adanya pengaruh terhadap CAR. Sementara secara bersamasama ROA, FDR, NPF dan BOPO terbukti berpengaruh signifikan terhadap CAR. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa dalam model regresi sebesar 69,57% perubahan variable CAR disebabkan oleh keempat variable yang diteliti, sedangkan sisanya 30.43% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.