Show simple item record

dc.contributor.authorUTAMI, PINASTI
dc.contributor.authorCAHYANINGSIH, INDRIASTUTI
dc.contributor.authorRIANI, DILA APSELIMA
dc.contributor.authorSETIAWARDANI, RESITA MEIFALIKA
dc.contributor.authorYULIANTI, NENG RINI ASIH
dc.date.accessioned2016-09-26T07:46:58Z
dc.date.available2016-09-26T07:46:58Z
dc.date.issued2016-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2857
dc.description.abstractGagal jantung kongestif (CHF) adalah suatu sindrom klinis progresif yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung dalam memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Terapi pada pasien CHF sangat bervariasi sehingga dapat menyebabkan adanya kejadian drug related problems (DRPs), untuk itu perlu dilakukan identifikasi DRPs agar outcome terapi pasien dapat optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian DRPs dan mampu menganalisa masing-masing DRPs. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dari catatan rekam medik pasien CHF periode Januari sampai Juni 2015 pada RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Gamping dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, kemudian dilakukan analisis adanya DRPs menggunakan analisis studi literatur yaitu standar pelayanan medik rumah sakit,Pharmacotherapy Handbook edisi 9 tahun 2015, NYHA, Drug Interaction Facts dan PERKI. Hasil penelitian menunjukkan di RSUD Panembahan Senopati terdapat 20 pasien ditemukan sebanyak 42 kejadian yang terdiri dari kejadian yang tidak diinginkan sebanyak 1 kejadian (2.38%), pemilihan obat yang tidak sesuai sebanyak 26 kejadian (61.90%), dosis tidak tepat tidak ada kejadian, drug use sebanyak 1 kejadian (2.38%) serta interaksi obat sebanyak 14 kejadian (33.33%). Untuk RS PKU Muhammadiyah Gamping menunjukkan bahwa terdapat interaksi obat sebanyak 35 kejadian (79,54), pemilihan yang obat yang tidak sesuai sebanyak 5 kejadian (11,36%), pengobatan yang tidak sesuai sebanyak 4 kejadian (9,1%) serta tidak ditemukan kejadian yang tidak diinginkan dan dosis yang tidak sesuai, sedangkan untuk RS PKU Yogyakarta sebanyak 20 kejadian yang terdiri dari kategori pemilihan obat tidak tepat sebanyak 7 kejadian (35%), Kategori dosis tidak tepat sebanyak 1 kejadian (5%), Interaksi obat sebanyak 11 kejadian (55%), kejadian yang tidak diinginkan sebanyak 1 kejadian (5%) Tidak ditemukan DRP pada penggunaan obat yang tidak tepat.en_US
dc.subjectCHFen_US
dc.subjectDRPsen_US
dc.titleIDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT AMAL USAHA MUHAMMADIYAHen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record