dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | NURFADHILLAH, YUNIAR INGGIT | |
dc.date.accessioned | 2018-04-17T04:01:35Z | |
dc.date.available | 2018-04-17T04:01:35Z | |
dc.date.issued | 2018-01-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18511 | |
dc.description | Latar belakang : Pada 2013 dilaporkan terdapat dua jaringan nasional organisasi
LGBT yang terdiri dari 119 organisasi berlokasi di 28 provinsi dari 34 provinsi di
negara Indonesia. Dalam hukum islam LGBT dilarang oleh syariat. Namun di
negara Indonesia yang mayoritas muslim, perkembangan LGBT justru sedang
marak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
tingkat religiusitas dengan persepsi terhadap LGBT sebagai penyimpangan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 48
mahasiswa dari PSPD dan teknik sipil. Pengumpulan data menggunakan kuesioner
terbuka. Kuesioner kemudian diuji validitasnya menggunakan uji korelasi pearson
dan realibitasnya diuji dengan chronbach alfa. Analisa data menggunakan uji
korelasi spearman untuk mengetahui hubungan kedua variabel dan regresi linier
untuk melihat pengaruh tahun angkatan terhadap religiusitas.
Hasil : Nilai rata-rata zscore religiusitas PSPD (0,147) lebih tinggi dibandingkan
teknik sipil (-0,147). PSPD memiliki rata-rata skor persepsi (48,87) yang lebih
tinggi dibandingkan prodi teknik sipil (47,96). Sebanyak 72,91 % responden
menyatakan setuju LGBT sebagai penyimpangan dan 27,08 % lainnya digolongkan
netral. Nilai p zcore religiusitas dimensi keyakinan (0,398), pengetahuan (0,395),
pelaksanaan (0,681) dan penghayatan (0,899) dengan persepsi terhadap LGBT
sebagai penyimpangan tidak ada yang menunjukan < 0,05 dengan corellation
coefficient <0,20. Nilai sig. uji regresi linier antara tahun angkatan dengan
religiusitas adalah 0,248.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara religiusitas dengan persepsi terhadap
LGBT sebagai penyimpangan. | en_US |
dc.description.abstract | Background: In 2013 it was reported that there are two national networks of LGBT
organizations consisting of 119 organizations located in 28 provinces from 34
provinces in Indonesia. In Islamic law LGBT is prohibited by the Shari'a. But in the
predominantly Muslim country of Indonesia, LGBT development is on the rise.
This study aims to determine whether there is a relationship of religiosity levels
with perceptions of LGBT as aberrations.
Method: This research used quantitative method with sample 48 students from
PSPD and civil engineering. Data collection using open questionnaires. The
questionnaire was then tested for its validity using a pearson correlation test and the
reality was tested with chronbach alpha. Data analysis using spearman correlation
test to find out the relationship of both variables and linear regression to see
influence of year of force to religiosity.
Result: The mean value of zscore religiosity of PSPD (0.147) was higher than that
of civil engineering (-0.147). PSPD has an average perception score (48.87) higher
than that of civil engineering (47.96). A total of 72.91% of respondents agreed
LGBT as deviation and 27.08% others classified as neutral. The values of p zcore
religiosity of the belief dimension (0.398), knowledge (0.395), implementation
(0.681) and appreciation (0.899) with perceptions of LGBT as deviation none
showed <0.05 with corellation coefficient <0.20. The sig value. linear regression
test between year force with religiosity is 0,248.
Conclusion: There is no relation between religiosity and perception of LGBT as
aberrations. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | LGBT, religiosity, perception, open questionnaire. religiusitas, persepsi, kuesioner terbuka. | en_US |
dc.title | HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN PERSEPSI TERHADAP LGBT SEBAGAI PENYIMPANGAN: METODE PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN KUESIONER KERTAS TERBUKA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
007 | en_US |