PROSES KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH YAYASAN VICTORY PLUS DALAM MENANAMKAN PERCAYA DIRI PADA PENDERITA HIV/AIDS TAHUN 2016 DI KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh Yayasan Victory Plus untuk menanamkan kepercayaan diri pada penderita HIV/AIDS di Kota Yogyakarta. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan komunikasi terapeutik yang dihadapi para pendamping dari Yayasan Victory Plus. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Yayasan Victory Plus Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 3 pendamping dan 3 klien. Analisis data menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, komunikasi terapeutik dalam menanamkan kepercayaan diri kepada para kliennya yang seorang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), yang terdiri dari tahap orientasi, tahap kerja, dan tahap terminasi. Pada tahap orientasi, klien akan diperkenalkan mengenai identitas, peran pendamping, macam-macam kegiatan yang dapat diikuti oleh klien, serta prinsip/asas dalam pendampingan. Pada tahap kerja, pendamping melakukan konseling, memandu para kliennya mengakses layanan kesehatan, serta memandu klien mengikuti pelatihan dan sosialisasi. Pada tahap terminasi diisi dengan evaluasi yang meliputi evaluasi perasaan klien dan evaluasi proses pendampingan, penentuan waktu dan lokasi untuk pertemuan selanjutnya, lalu perpisahan. Dalam proses pendampingan terdapat beberapa hambatan, yaitu respon klien pasif, dingin dan datar, menutup diri, lokasi tidak kondusif, jarak fisik, perbedaan persepsi, waktu klien tidak fleksibel, menolak untuk mengakhiri pertemuan, tidak mau berdiskusi, serta klien cenderung sensitif.