dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | FADHILAH, TRI INAYATUN | |
dc.date.accessioned | 2017-08-08T08:08:17Z | |
dc.date.available | 2017-08-08T08:08:17Z | |
dc.date.issued | 2017-04-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12607 | |
dc.description | Background : Around hip fracture is a kind of fracture which often happen in elderly with osteoporosis that has the high morbidities and mortalities rate. Operative treatment is a therapy which has been recommended for patients with around hip fracture, and affect life expectancy rate to patients with around hip fracture. The giving of early operative treatment can result better outcome, however, the effect of interval time from admission to surgery on mortality remains controversial.
Methods : This research method included in the quantitative research with observational research design and analytic cross sectional approach. Subjects of this research are patients with around hip fracture (Collum Femur dan Intertrochanter Femur) which had been noted in medical record and got operative treatment from 2011 until 2015 in RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I and Unit II totaling 48 subjects which fill inclusion criteria of research. Analysis of the data used chi - square 2x2 to see the difference between the two variables. The research instrument used in this study is the medical record in RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I and Unit II. The Researcher follows up the patients via telephone and home visit.
Results and Discussion : The result showed 28 (82.4%) patients had been given operative treatment less than a week and not died, and 6 (17.6%) patients died. The patients with around hip fracture who had been given operative treatment more than a week and not died are 12 (85.7%) patients, and 2 (14.3%) patients died. Life expectancy of patients with around hip fracture who had given operative treatment less than a week had not difference with Life expectancy of patients with around hip fracture who had given operative treatment more than a week with P = 0.776. P value showed no significant difference.
Conclusion : This research concluded that there is no significant difference statistically about life expectancy of patients with around hip fracture who had given operative treatment between less than a week and more than a week after incident of fracture. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : Fraktur around hip adalah jenis fraktur yang sering terjadi pada pasien usia lanjut dengan osteoporosis yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Terapi operatif merupakan terapi yang sangat direkomendasikan bagi pasien dengan fraktur around hip serta dapat mempengaruhi angka harapan hidup pasien fraktur around hip. Pemberian terapi operatif yang segera dapat menghasilkan outcome yang lebih baik, meski demikian, efek dari waktu tunggu operasi terhadap angka mortalitas masih menjadi kontroversi.
Metode penelitian : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini yaitu pasien fraktur around hip (Collum Femur dan Intertrokhanter Femur) yang tercatat di rekam medis dan mendapatkan terapi operatif pada tahun 2011-2015 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I dan Unit II dengan jumlah 48 subjek yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square untuk melihat perbedaan antar kedua variabel. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I dan Unit II. Peneliti melakukan follow up pasien melalui telefon dan kunjungan rumah.
Hasil penelitian : Pasien fraktur around hip yang diberikan terapi operatif dalam jangka waktu <1 minggu yang tidak meninggal didapatkan sebanyak 28 (82,4%) orang dan yang meninggal sebanyak 6 (17,6%) orang. Pasien fraktur around hip yang diberikan terapi operatif dalam jangka waktu >1 minggu yang tidak meninggal didapatkan sebanyak 12 (85,7%) orang dan yang meninggal sebanyak 2 (14,3%) orang. Angka harapan hidup pasien fraktur around hip yang diberikan terapi operatif dalam waktu kurang dari satu minggu tidak memiliki perbedaan dengan angka harapan hidup pasien fraktur around hip yang diberikan terapi operatif dalam waktu lebih dari satu minggu dengan nilai P = 0,776. Nilai P menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik mengenai angka harapan hidup pasien fraktur around hip yang diberikan terapi operatif dalam jangka waktu antara kurang dari satu minggu dan lebih dari satu minggu pasca insiden fraktur.
Kata Kunci : Angka Harapan Hidup, Fraktur Around hip, Terapi Operatif Kurang dari Satu Minggu, Terapi Operatif Lebih dari Satu Minggu | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Angka Harapan Hidup, Fraktur Around hip, Terapi Operatif Kurang dari Satu Minggu, Terapi Operatif Lebih dari Satu Minggu. Life expectancy, Around hip fracture, Operative treatment in less than a week, Operative treatment in more than a week | en_US |
dc.title | PERBEDAAN ANGKA HARAPAN HIDUP PASIEN FRAKTUR AROUND HIP YANG DIBERIKAN TERAPI OPERATIF DALAM JANGKA WAKTU ANTARA KURANG DARI SATU MINGGU DAN LEBIH DARI SATU MINGGU PASCA INSIDEN FRAKTUR | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
072 | en_US |