Show simple item record

dc.contributor.advisorPRATITI, BUDI
dc.contributor.authorLARASATI, AJENG AYU
dc.date.accessioned2017-07-29T06:30:37Z
dc.date.available2017-07-29T06:30:37Z
dc.date.issued2016-12-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12169
dc.descriptionKesimpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna antara korban bullying dengan prestasi belajar pada remaja usia 12-15 tahun di SMP Negeri 15 Yogyakarta.en_US
dc.description.abstractBullying merupakan risiko serius untuk psikososial dan penyesuaian akademis baik untuk korban maupun pelaku. Korban bullying cenderung mengalami kemunduran prestasi yang cukup signifikan dibanding dengan pelakunya. Hal ini disebabkan karena ketakutan akan diolok-olok, dipermalukan, diancam, dan disakiti akan mempengaruhi kemampuan belajar siswa yang menjadi korban. Selain itu, kecemasan, rasa takut untuk pergi ke sekolah, perasaan tidak aman dan tidak bahagia di sekolah, dan penurunan harga diri semuanya merupakan konsekuensi berulang bagi korban bullying. Masa remaja awal merupakan masa yang sangat rentan untuk melakukan tindak bullying dibuktikan dengan sebuah survey pada tahun 2007 dengan hasil 40% murid berusia 13-15 tahun di Indonesia melaporkan telah diserang secara fisik selama 12 bulan terakhir di sekolah mereka. Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui hubungan antara korban bullying dengan prestasi belajar pada remaja usia 12-15 tahun di Yogyakarta. Metode : Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan crosssectional dan dikaji secara analitik. Penelitian ini melibatkan sampel sejumlah 104 responden terdiri dari siswa kelas VII dengan rentang usia 12-15 tahun. Responden diminta untuk mengisi The Revised Olweus Bully/Victim Questionnaire yang berisi 22 butir pernyataan. Sebelumnya para responden dijelaskan mengenai jalannya penelitian dan mengisi informed consent. Hasil : Nilai rerata instrumen The Revised Olweus Bully/Victim Questionnaire yang diisi oleh responden adalah 22,86. Hasil analisis uji Spearman pada data tersebut didapatkan nilai signifikansi atau nilai p = 0,632 yang berarti kedua variabel tidak memiliki hubungan yang bermakna.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectKorban Bullyingen_US
dc.subjectPrestasi Belajaren_US
dc.subjectRemaja,en_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA KORBAN BULLYING DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 477en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record