Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan dan karakteristik perusahaan terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015. Dalam penelitian ini diperoleh sampel berjumlah 92 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian data dilakukan dengan asumsi klasik dan pengujian hipotesis menggunakan regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure dengan tingkat signifikansi 0,00. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure dengan tingkat signifikansi 0,03. Sedangkan kepemilikan asing tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure.