WACANA POLITISI PEREMPUAN DALAM MEDIA : UPAYA MARJINALISASI POLITISI PEREMPUAN OLEH MEDIA
Abstract
Perempuan belum sepenuhnya mendapat hak untuk kesetaraan dengan laki-laki dalam bidang publik. Ranah publik menjadi arena dimana perempuan masih dianggap sebagai kelas kedua (second class) hal ini digambarkan dalam berita-berita Detik.com. Akibatnya kehadiran perempuan terpinggirkan dan ridak mendapat tempat dalam berita, khususnya berita-berita politik. Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana. Adapun pisau bedah yang digunakan untuk membongkar praktek marjinalisasi, penulis memakai metode analisis wacana kritis Norman Fairclough. Dengan menggunakan paradigma kualitatif desktiptif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media mewacanakan perempuan melalui pemberitaannya.