REPRESENTASI PAPUA DALAM FILM DENIAS SENANDUNG DI ATAS AWAN
Abstract
Korpus penelitian inin adalah melihat orang Papua direpresentasikan dalam film. Dalam realitas, orang Papua merupakan orang timur dan dianggap negatif karena mereka tertinggal, miskin dan identik dengan orang yang keras. Namun dalam film ini, pembuat film memunculkan sosok Denias sebagai anak Papua yang pintar dan memiliki kegigihan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Melalui penelitian ini, peneliti menganalisis bahwa film Denias Senandung di Atas Awan menggambarkan self-other diantara Jakarta/Jawa (pembuat film) dan Papua. Self ditampilkan sebagai sosok yang baik dan menjadi hero bagi orang Papua, sementara other ditampilkan sebagai sosok yang terbelakang. Peneliti menyimpulkan bahwa walaupun pembuat film ingin mengangkat khidupan Papua, tetapi peneliti melihat pembuat film meng-other-kan orang Papua. Pembuat film nyatanya tetap menghadirkan stigma negatif tentang orang Papua.