Dalam penelitian ini peneliti melihat dari struktur dan unsur narasinya, bahwa kedua film ini menarasikan komunisme sebagai korban, pihak yang tidak berdaya, dan tidak mempunyai kekuatan untuk melawan. Peneliti juga menemukan dari kedua film ini, bahwa pihak barat seperti Amerika Serikat ikut serta dalam setiap peristiwa yang terjadi di negeri ini, terutama untuk membasmi komunisme. Namun dalam film Shadow Play keikutertaan Amerika Serikat ditunjukkan secara langsung dari dokumen sejarah Indonesia, sedangkan dalam film The Act Of Killing keikutsertaan Amerika Serikat ditunjukkan melalui pameran utama yang terinspirasi dari film gengster Amerika Serikat dalam membunuh orang-orang komunis.