dc.contributor.advisor | ARDIANSYAH, M | |
dc.contributor.author | ANDATU, ROSHYNTA LINGGAR | |
dc.date.accessioned | 2017-02-08T06:35:21Z | |
dc.date.available | 2017-02-08T06:35:21Z | |
dc.date.issued | 2016-11-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9066 | |
dc.description | Diabetes Melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik seperti neuropati, nefropati, retinopati, jantung, dan gangren. Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi kronis paling sering yang terjadi pada penderita DM. Komplikasi muncul akibat durasi menderita DM yang lama, kontrol gula yang rendah, dan faktor resiko yang lain.
Metode penelitian : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observational analitik dan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini yaitu penderita DM rawat jalan di RSUD Kota Yogyakarta yang berjumlah 65 subjek yang diambil secara acak. Analisis data yang digunakan adalah uji chi – square 3x2 untuk melihat hubungan antar kedua variabel. Durasi menderita DM 5 – 10 tahun dijadikan sebagai patokan untuk membandingkan durasi <5 tahun dan >10 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rekam medis dan skor Diabetic Neuropathy Symptoms (DNS).
Hasil penelitian : Penderita DM yang mengalami komplikasi neuropati diabetik didapatkan 36 (55,4%) orang dan 29 (44,6%) orang tidak neuropati diabetik. Durasi menderita DM<5 tahun dan 5 – 10 tahun tidak berhubungan dengan angka kejadian neuropati diabetik dengan nilai P = 0,429 dan odds ratio (OR) = 0,568. Durasi menderita DM 5 – 10 tahun dan >10 tahun tidak berhubungan dengan angka kejadian neuropati diabetik dengan nilai P = 0,382 dan OR = 0,605. Kedua nilai OR menunjukkan hubungan yang tidak signifikan.
Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi menderita diabetes melitus (DM) dengan angka kejadian neuropati diabetik. | en_US |
dc.description.abstract | Diabetes mellitus is a state of chronic hyperglycemia accompanied by metabolic disorders due to hormonal disturbances that cause a variety of chronic complications such as neuropathy, nephropathy, retinopathy, heart disease, and gangrene. Diabetic neuropathy is one of the most common chronic complication that occurs in patients with diabetes melitus. Complications arise as a result of the long duration of diabetes mellitus, low of sugar control, and other risk factors. Methods : This research method included in the quantitative research with observational research design and analytic cross sectional approach. Subjects of this research are diabetic patients in RSUD Kota Yogyakarta totaling 65 subjects drawn at random. Analysis of the data used chi - square 3x2 to see the relationship between the two variables. Duration of diabetes melitus 5-10 years used as a benchmark to compare the duration of <5 years and> 10 years. The research instruments used in this study are the medical record and score Diabetic Neuropathy Symptoms (DNS). Results and Discussion : The result showed 36 patients (55.4%) had complications of diabetic neuropathy and 29 (44.6%) patients were not diabetic neuropathy. Duration of diabetes melitus <5 years and 5-10 years was not associated with the incidence of diabetic neuropathy with P = 0.429 and odds ratio (OR) = 0,568. Duration of diabetes melitus 5-10 years and> 10 years was not associated with the incidence of diabetic neuropathy with P = 0.382 and OR = 0.605. Both OR showed no significant association.
Conclusion : This research concluded that there is no relation between the duration of diabetes mellitus (DM) with the incidence of diabetic neuropathy | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Duration, Diabetes Mellitus, Diabetic Neuropathy. Durasi, Diabetes Melitus, Neuropati Diabetik | en_US |
dc.title | HUBUNGAN ANTARA DURASI MENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DENGAN ANGKA KEJADIAN NEUROPATI DIABETIK | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
399 | en_US |