dc.contributor.author | BAHTIAR, ARDIAN BAYU | |
dc.date.accessioned | 2017-01-04T05:58:34Z | |
dc.date.available | 2017-01-04T05:58:34Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7829 | |
dc.description | Penelitian ini dilatar belakangi oleh timbulnya fenomena munculnya banyak pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) batik mengalami kesulitan untuk mengembalikan pinjaman akibat melonjaknya suku bunga lokal, selain itu adanya kesulitan dalam proses produksi akibat melonjaknya harga bahan baku yang berasal dari impor menyebabkan faktor lingkungan mempengaruhi kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh lingkungan makro terhadap kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Responden dalam penelitian ini adalah para pelaku IKM di bidang batik dan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 97 responden yang tersebar dan dipilih di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan metode sampel populasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda.
Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja (IKM) dan variabel independennya adalah lingkungan makro yang diukur dari aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya. Dari penelitian tersebut menghasilkan semua variabel yang berpengaruh signifikan yaitu aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh timbulnya fenomena munculnya banyak pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) batik mengalami kesulitan untuk mengembalikan pinjaman akibat melonjaknya suku bunga lokal, selain itu adanya kesulitan dalam proses produksi akibat melonjaknya harga bahan baku yang berasal dari impor menyebabkan faktor lingkungan mempengaruhi kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh lingkungan makro terhadap kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Responden dalam penelitian ini adalah para pelaku IKM di bidang batik dan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 97 responden yang tersebar dan dipilih di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan metode sampel populasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda.
Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja (IKM) dan variabel independennya adalah lingkungan makro yang diukur dari aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya. Dari penelitian tersebut menghasilkan semua variabel yang berpengaruh signifikan yaitu aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI UMY | en_US |
dc.subject | ASPEK POLITIK DAN HUKUM | en_US |
dc.subject | ASPEK EKONOMI | en_US |
dc.subject | ASPEK TEKNOLOGI | en_US |
dc.subject | ASPEK SOSIAL BUDAYA DAN KINERJA INDUSTRI | en_US |
dc.title | PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN MAKRO TERHADAP KINERJA INDUSTRI BATIK DI KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |