dc.contributor.advisor | SUKMONO, FILOSA GITA | |
dc.contributor.author | ALBASHORI, MUHAMMAD FATU | |
dc.date.accessioned | 2016-12-29T03:48:29Z | |
dc.date.available | 2016-12-29T03:48:29Z | |
dc.date.issued | 2016-12-19 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7659 | |
dc.description | Penelitian ini dapat melihat bagaimana penerimaan penonton terhadap sosok hero perempuan dalam film The Hunger Games dari pemaknaan informan gerakan perempuan Nasyiatul Aisyiyah dan komunitas Nonton YK. Film ini bercerita tentang seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk keluarga dan distriknya, sehingga dengan keputusan yang ia ambil, sosok perempuan dalam film tersebut dinobatkan sebagai hero.
Penelitian ini mengunakan kajian khalayak atau metode reception analysis model Stuart Hall encoding–decoding, yang meliputi dominant hegemonic, negotiated oppositions dan opposition oposition. Dengan menggunakan reception analysis, peneliti dapat menemukan hasil penerimaan penonton dari kedua Nasyiatul Aisyiyah dan Nonton YK tersebut.
Hasil dalam penelitian ini menunjukan penerimaan penonton NA dan Nonton YK dalam film The Hunger Games yang meliputi: Pertama, penerimaan penonton terhadap sosok hero perempuan dalam film Hollywood. Kedua, karakter Katniss sebagai hero perempuan, Ketiga, atribut Katniss sebagai hero perempuan dalam film Hollywood. Keempat, peran laki-laki sebagai pendamping hero perempuan. Makna besar dalam kajian ini menunjukan bahwa, hampir semua khalayak yang terlibat dari penelitian ini masuk kedalam kategori dominant hegemonic yang mana menyepakati bahwa nilai-nilai dalam film The Hunger Games, perempuan digambarkan sebagai sosok yang maskulin (karakter, pakaiaan, dan atribut) juga perempuan dalam film ini tidak dijadikan sebagai objek seks, dan Laki-laki sebagai pendaping hero perempuan terlihat berperan penting (berkorban, dan menolong). | en_US |
dc.description.abstract | This study can see how the audience's reception of the women's hero in the Hunger Games movie of the of the Women's movement Nasyiatul Aisyiyah and Nonton YK Community. This movie tells about women who sacrifice themselves for family and her district, so with the decision she take, she be a female hero in this movie.
This study using study of audiences or method reception analysis from Stuart Hall encoding- decoding, that is dominant hegemonic, negotiated oppositions and opposition opposition. with using reception analysis, researcher can find can find the results of audience reception from Nasyiatul Aisyiyah dan Nonton YK.
The result of this study showing audience reception Nasyiatul Aisyiyah dan Nonton YK in Hunger Game Movie involve : First, Audience reception to figure of the women's hero on the Hollywood movie. second, Character Katniss as a women's hero, third, attribute Katniss as a women's hero on the Hollywood movie, fourth the role of man as a companion women's hero. Thus meanings from this study showing that, almost all audience on this study into the category dominant hegemonic who agree with the values in the Hunger game movie, Women in this movie described as masculine ( Character, outfit, and the attribute ) and character of women in this movie not be used as a sex object. And male as women companion hero looks play an important role (sacrifice and helpfulness). | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Audience Reception, Women’s Hero, and Hollywood Movie. Penerimaan penonton, Hero Perempuan, dan Film Hollywood | en_US |
dc.title | PENERIMAAN PENONTON TERHADAP SOSOK HERO PEREMPUAN DALAM FILM THE HUNGER GAMES (Studi Pada Gerakan Perempuan Nasyiatul Aisyiyah dan Komunitas Nonton YK) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
530 | en_US |