KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH (ANALISIS STRUKTUR INPUT – OUTPUT)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian pada
perekonomian Kabupaten Banjarnegara, keterkaitan dan penyebaran sektor
pertanian dengan sektor lainnya, efek angka pengganda (multiplier) dan sektor
prioritas dalam perekonomian Kabupaten Banjarnegara. Data yang digunakan
pada penelitian ini adalah data Tabel Input-Output transaksi domestik atas harga
dasar produsen Kabupaten Banjarnegara tahun 2013 dengan klasifikasi 9 sektor
ekonomi dan 5 subsektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
Sektor pertanian memiliki kontribusi cukup besar pada struktur permintaan
(32,62%), output (24,15%), nilai tambah bruto (37,33%) dan ekspor bersih
(324,76%) sedangkan pada konsumsi rumah tangga (13,81%) dan investasi
(6,30%) berkontribusi rendah. Peranan tertinggi dalam sektor pertanian
didominasi oleh subsektor tanaman bahan makanan. 2) Sektor pertanian memiliki
nilai keterkaitan ke depan tertinggi setelah sektor industri, namun nilai keterkaitan
ke belakangnya sangat rendah 3) Sektor pertanian memiliki nilai kepekaan
penyebaran cukup tinggi namun koefisien penyebarannya sangat rendah.
Kepekaan dan koefisien tertinggi dalam sektor pertanian adalah subsektor
tanaman bahan makanan 4) Multiplier pendapatan dan tenaga kerja sektor
pertanian memiliki nilai tertinggi sedangkan multiplier output berada pada
peringkat kedua setelah sektor industri. 5) Sektor prioritas dalam perekonomian
Kabupaten Banjarnegara adalah sektor industri pada peringkat pertama, dan sektor
pertanian pada peringkat kedua. Subsektor tanaman bahan makanan merupakan
subsektor prioritas dalam sektor pertanian.