dc.contributor.advisor | JUNAEDI, FAJAR | |
dc.contributor.author | RAHMAWATI, SEPTI NUGRAHAINI | |
dc.date.accessioned | 2016-12-09T08:34:46Z | |
dc.date.available | 2016-12-09T08:34:46Z | |
dc.date.issued | 2016-08-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7132 | |
dc.description | Penelitian pada novel Jalan Lain ke Tulehu karangan Zen Rs ini menggunakan analisis naratif. Mengingat novel adalah bagian dari komunikasi massa yang memiliki kapasitas untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam penelitiannya akan menganalisis unsur narasi dalam novel, struktur narasi yang dikembangkan oleh Tzvetan Todorov yang membagi atas lima babak, dan model aktan menurut Algirdas Greimas untuk menentukan letak posisi, fungsi, dan relasi antar karakter. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa sisi gelap multikulturalisme yaitu stereotip dan prasangka menjadi penghambat proses multikulturalisme tersebut bahkan sering menjadi pemicu konflik. Konflik yang terjadi sebenarnya dimunculkan oleh kejadian di masa lalu seperti generalisasi suatu kelompok dengan satu penilaian. Namun, dalam novel ini juga ditunjukkan bagaimana cara peyelesaiannya. Salah satunya dengan sepakbola, mengingat rasa fanatik masyarakat Ambon terhadap sepakbola. | en_US |
dc.description.abstract | The study in Jalan Lain ke Tulehu novel by Zen Rs used narrative analysis method because novel is part of mass communication which has the capacity to deliver a message. The novel will be analyze by narrative elements in novel, five phases of narrative structure from Tzvetan Todorov, and Algirdas Greimas narrative research method to determine the position, function, and relation of each characters. In this study, researcher discovered that the dark-side of multiculturalism, the stereotype and the prejudice have a role as an obstacle during multiculturalism process. Both stereotype and prejudice can be the trigger of multiculturalism. In fact, most conflict happened because of incidents in the past, as an example is generalizing group of people with a single assessment. In spite of the most content is all about conflict, the novel had a good and better way of solvingthe problems. One of them is playing football, considering the fanaticism Ambonese toward football | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Narrative, Multiculturalism, Multiculturalism Conflict, Novel. Narasi, Multikulturalisme, Konflik Multikulturalisme, Novel | en_US |
dc.title | NARASI KONFLIK MULTIKULTUR DALAM NOVEL (Analisis Naratif Konflik Multikultur dalam Novel “Jalan Lain ke Tulehu” Karya Zen RS) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
321 | en_US |