HUBUNGAN PENINGKATAN KADAR SGOT/SGPT DENGAN RESIKO TERJADINYA KEMATIAN PADA PENDERITA LEPTOSPIROSIS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL JANUARI 2010- AGUSTUS 2012
Abstract
Leptospirosis adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh spesies Leptospira interrogans . Bersifat patogen dan menyerang hewan serta manusia . Tersebar luas di seluruh dunia terutama di daerah tropis seperti Indonesia dan di Yogyakarta sendiri pada tahun 2010 dan 2011 terjadi outbreak. Penyebab leptospirosis adalah urin hewan terinfeksi leptospira yang mencemari lingkungan. Gejala klinis penyakit ini sangat bervariasi dari ringan hingga berat yang dapat menyebabkan kematian. Leptospirosis adalah suatu penyakit sistemik yang melibatkan berbagai macam organ, khususnya bentuk yang berat ,ala untuk mendukung diagnosa leptospirosis memerlukan uji laboratorium salah satunya dengan SGOT/SGPT memiliki fungsi mendetaksi kerusakan hati.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan hasil laboratorium SGOT/SGPT terhadap kematian pada penderita leptospirosis.