HUBUNGAN SKOR APGAR KELUARGA DAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN RESPON SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK
Abstract
Merokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu secara terus-menerus diupayakan penganggulannya. Hasil riset kesehatan indonesia tahun 2010 memperlihatkan prevalensi perokok di indonesia sebesar 34,7% dari jumlah penduduk. Peraturan kampus yaitu SK No. 164/SK-UMY/XII/2011 merupakan suatu implementasi dari kawasan tanpa rokok (KTR). Pengetahuan adalah salah satu faktor kepatuhan terhadap peraturan . Perokok remaja cenderung berasal dari lingkungan rumah tangga kurang bahagia.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan skor APGAR keluarga mahasiswa UMY yang baik akan meningkatkan respon untuk melaksanakan surat keputusan rektor kawasan tanpa rokok.