dc.contributor.advisor | WIDURI, ASTI | |
dc.contributor.author | WICAKSONO, RADITYA HERMAWAN | |
dc.date.accessioned | 2016-11-17T01:47:29Z | |
dc.date.available | 2016-11-17T01:47:29Z | |
dc.date.issued | 2016-04-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6428 | |
dc.description | Presbiakusis atau kehilangan pendengaran yang berkaitan
dengan usia adalah penyebab umum gangguan pendengaran pada lansia diseluruh
dunia. Presbikusis biasanya terjadi perlahan-lahan selama bertahun-tahun. Hal ini
sering terjadi pada kedua telinga pada waktu yang sama. Dalam beberapa kasus,
orang tidak menyadari perubahan segera. Faktor risiko dari presbiakusis seperti
usia, jenis kelamin, hipertensi dan derajat hipertensi. Hipertensi bisa
menyebabkan presbiakusis karena dapat menyebabkan stressor pada endotel yang
akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, yang akhirnya menyebabkan
kerusakan pada organ pendengaran.
Tujuan : Untuk membuktikan bahwa usia, jenis kelamin, hipertensi dan derajat
hipertensi merupakan faktor risiko dari presbiakusis di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan
metode case control. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta selama bulan juni 2015 hingga Oktober 2015. Didapatkan 40 subjek
yang memenuhi kriteri inklusi dan eksklusi. Data yang digunakan adalah data
hasil audiometri. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan program
SPSS.
Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta, Kelompok faktor risiko usia memiliki hubungan yang signifikan
terhadap kejadian presbiakusis, Kelompok faktor risiko hipertensi memiliki
hubungan yang signifikan terhadap kejadian presbiakusis, Kelompok faktor risiko
derajat hipertensi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian
presbiakusis, dan pada kelompok faktor risiko jenis kelamin tidak memiliki
hubungan yang signifikan terhadap kejadian presbiakusis.
Kesimpulan : Usia, hipertensi, dan derajat hipertensi merupakan faktor risiko dari
presbiakusis, tetapi jenis kelamin tidak termasuk dari faktor risiko presbiakusis. | en_US |
dc.description.abstract | Presbycusis or age-related hearing loss is a common cause of
hearing loss in elderly worldwide. Presbycusis usually happens slowly over many
years. It often occurs in both ears at the same time. In some cases, people are not
aware of the change right away. The risk factors of presbycusis such as age,
gender, hypertension, and stage hypertension. Hypertension can cause
presbycusis because it can cause stress to the endothelium which will cause
damage to the blood vessels, which ultimately causes damage to the organ of
hearing.
Objective : To prove that age, gender, hypertension and stage hypertension is a
risk factors of presbycusis at RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Method : This research is a analytical observational study with case control
design. The study was conducted at PKU Muhammadiyah Hospital in Yogyakarta
during the month of june 2015 to october 2015. It was found 40 subjects who meet
the criteria for inclusion and exclusion. The data used audiometric results. This
data is analyzed using SPSS.
Result : From the results of research conducted at PKU Muhammadiyah Hospital
in Yogyakarta, a group of risk factors of age have a significant relationship to the
occurrence presbiakusis, group of risk factors of hypertension has a significant
relationship to the occurrence presbiakusis, group of risk factors of the degree of
hypertension has a significant relationship to the occurrence presbiakusis, and
the group of risk factor of gender has no significant relationship to the occurrence
presbiakusis.
Conclusion : Age, hypertension, and stage hypertension were the risk factors of
presbycusis but Gender were not the risk factors of presycusis | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Risk Factors, audiometry, presbycusis. faktor risiko, audiometri, presbiakusis | en_US |
dc.title | PENGARUH HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN PRESBIAKUSIS PADA LANSIA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
318 | en_US |