dc.contributor.advisor | HIMAROSA, RELA ADI | |
dc.contributor.advisor | NUR, MUHAMMAD BUDI | |
dc.contributor.author | DARMAWAN, MUHAMMAD ARIF | |
dc.date.accessioned | 2020-10-13T02:25:46Z | |
dc.date.available | 2020-10-13T02:25:46Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35536 | |
dc.description | Alat bantu sederhana berupa penjepit atau yang biasa disebut jig and fixture sudah banyak digunakan pada proses pengelasan pada pembuatan kursi outdoor furniture, meski sudah ada alat bantu namun masih banyak pengusaha furniture yang tidak memanfaatkannya, salah satunya adalah “Yatno Furniture” yang merupakan usaha milik Suyatno, pengusaha furniture yang terletak di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang memproduksi modern outdor furniture. Karena itu sering ditemukan masalah pada bentuk hasil pengelasan yang menyimpang, masalah ini terjadi karena penyambungan komponen rangka kaki masih dilakukan manual. Dengan cara yang seperti itu hasil perakitannya membutuhkan waktu setup lama dan akan membuat bentuk yang menyimpang. Penelitian ini untuk membuat alat bantu pegang yang digunakan pada proses pengelasan dengan jenis sambungan siku tiga sisi. Pada proses pengelasan sering terjadi distorsi yang diakibatkan kontraksi logam yang terpapar suhu atau heat input tinggi yang menimbulkan tarikan atau dorongan pada benda kerja. Untuk itu dilakukan pengujian mekanis terhadap empat spesimen dibagi dengan dua variabel, spesimen satu dan dua meggunakan Three Axis Fixture Vise dengan arus masing-masing 50 A dan 60 A dan spesimen tiga dan empat tidak menggunakan Three Axis Fixture Vise dengan arus masingmasing 50 A dan 60 A dengan membadingkan nilai distorsi yang terjadi menggunakan alat penggaris busur. Hasil penggujian menunjukan bawa distorsi terkecil dimiliki oleh spesimen yang menggunkan Three Axis Fixture Vise dengan arus 50 A sebesar 0,4 derajat, sedangkan distorsi terbesar dimiliki oleh spesimen tanpa menggunakan fixture dengan arus 60 A sebesar 2 derajat. Penggunaa Three Axis Fixture Vise juga dapat mempercepat waktu yaitu 76,16 detik, dibandingkan jika tanpa Three Axis Fixture Vise yaitu 93,84 detik dan memotong efisiensi biaya pembuatan produk kursi sebesar 43,74 %. | en_US |
dc.description.abstract | Alat bantu sederhana berupa penjepit atau yang biasa disebut jig and fixture sudah banyak digunakan pada proses pengelasan pada pembuatan kursi outdoor furniture, meski sudah ada alat bantu namun masih banyak pengusaha furniture yang tidak memanfaatkannya, salah satunya adalah “Yatno Furniture” yang merupakan usaha milik Suyatno, pengusaha furniture yang terletak di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang memproduksi modern outdor furniture. Karena itu sering ditemukan masalah pada bentuk hasil pengelasan yang menyimpang, masalah ini terjadi karena penyambungan komponen rangka kaki masih dilakukan manual. Dengan cara yang seperti itu hasil perakitannya membutuhkan waktu setup lama dan akan membuat bentuk yang menyimpang. Penelitian ini untuk membuat alat bantu pegang yang digunakan pada proses pengelasan dengan jenis sambungan siku tiga sisi. Pada proses pengelasan sering terjadi distorsi yang diakibatkan kontraksi logam yang terpapar suhu atau heat input tinggi yang menimbulkan tarikan atau dorongan pada benda kerja. Untuk itu dilakukan pengujian mekanis terhadap empat spesimen dibagi dengan dua variabel, spesimen satu dan dua meggunakan Three Axis Fixture Vise dengan arus masing-masing 50 A dan 60 A dan spesimen tiga dan empat tidak menggunakan Three Axis Fixture Vise dengan arus masingmasing 50 A dan 60 A dengan membadingkan nilai distorsi yang terjadi menggunakan alat penggaris busur. Hasil penggujian menunjukan bawa distorsi terkecil dimiliki oleh spesimen yang menggunkan Three Axis Fixture Vise dengan arus 50 A sebesar 0,4 derajat, sedangkan distorsi terbesar dimiliki oleh spesimen tanpa menggunakan fixture dengan arus 60 A sebesar 2 derajat. Penggunaa Three Axis Fixture Vise juga dapat mempercepat waktu yaitu 76,16 detik, dibandingkan jika tanpa Three Axis Fixture Vise yaitu 93,84 detik dan memotong efisiensi biaya pembuatan produk kursi sebesar 43,74 %. | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | FIXTURE | en_US |
dc.subject | PENGELASAN | en_US |
dc.subject | KUALITAS PRODUK | en_US |
dc.subject | PRODUKTIVITAS | en_US |
dc.title | PERANCANGAN THREE AXIS FIXTURE VISE UNTUK PROSES PEMBUATAN RANGKA KURSI | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |