dc.contributor.author | SYAVIRA, BELLA | |
dc.date.accessioned | 2020-10-13T01:56:52Z | |
dc.date.available | 2020-10-13T01:56:52Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35532 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi willingness to pay perbaikan kualitas layanan kesehatan di Daerah IstimewaYogyakarta. Studi ini menggunakan data primer dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dan pengumpulan sampel menggunakan teknik proportional sampling dan menggunakan pendekatan contingent valuation method (CVM). Alat analisis pada studi ini adalah menggunakan regresi biner logistik pada SPSS Versi 21.0 for windows. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah variabel tingkat usia, jumlah tanggungan anak, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan dan status kepemilikan rumah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap willingness to pay perbaikan kualitas layanan kesehatan di Yogyakarta. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,604 atau 60,4%. Kesediaan membayar (willingness to pay) guna perbaikan kualitas layanan kesehatan di Yogyakarta dapat ditunjukan sebesar 60,4% dipengaruhi oleh tingkat usia, jumlah tanggungan anak, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan dan status kepemilikan rumah. Sedaangkan sebesar 39,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi willingness to pay perbaikan kualitas layanan kesehatan di Daerah IstimewaYogyakarta. Studi ini menggunakan data primer dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dan pengumpulan sampel menggunakan teknik proportional sampling dan menggunakan pendekatan contingent valuation method (CVM). Alat analisis pada studi ini adalah menggunakan regresi biner logistik pada SPSS Versi 21.0 for windows. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah variabel tingkat usia, jumlah tanggungan anak, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan dan status kepemilikan rumah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap willingness to pay perbaikan kualitas layanan kesehatan di Yogyakarta. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,604 atau 60,4%. Kesediaan membayar (willingness to pay) guna perbaikan kualitas layanan kesehatan di Yogyakarta dapat ditunjukan sebesar 60,4% dipengaruhi oleh tingkat usia, jumlah tanggungan anak, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan dan status kepemilikan rumah. Sedaangkan sebesar 39,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. | en_US |
dc.publisher | FEB UMY | en_US |
dc.subject | WILLINGNESS TO PAY | en_US |
dc.subject | JUMLAH TANGGUNGAN ANAK | en_US |
dc.title | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WILLINGNESS TO PAY PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDI PADA PESERTA BPJS KESEHATAN DI YOGYAKARTA) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |