dc.contributor.advisor | MADJID, ABD | |
dc.contributor.author | ALIFAH, HAFSAH NUR | |
dc.date.accessioned | 2020-10-12T02:12:45Z | |
dc.date.available | 2020-10-12T02:12:45Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35504 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis religiusitas mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018. 2) Menganalisis kecerdasan emosi mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018. 3) Menganalisis pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan emosional mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PAI UMY) angkatan 2018 yang berjumlah 161 mahasiswa. Sampel penelitian adalah 115 responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, angket, dan wawancara. Analisis data menggunakan uji analisis deskriptif dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Religiusitas mahasiswa PAI UMY angkatan 2018 dengan 115 sampel dari 161 populasi aktif, memiliki kategori religiusitas yang tinggi, yaitu sebesar 100%. Salah satu hal menyebabkan tingginya religiusitas adalah adanya program Kuliah Intensif Agama Islam (KIAI) yang telah dilakukan pada awal semester perkuliahan. Program ini mengandung faktor-faktor yang dapat memperkuat atau mempengaruhi tingginya religiusitas. Yaitu; faktor sosial, pengalaman, kebutuhan, dan pengetahuan atau intelektual. 2) Kecerdasan emosional mahasiswa PAI UMY angkatan 2018 dengan 115 sampel dari 161 populasi aktif, memiliki kategori tinggi yaitu 91.3%. Salah satu hal menyebabkan tingginya kecerdasan emosional adalah adanya program tilawah yang dilakukan selama beberapa menit di awal perkuliahan. Tilawah ini merupakan bagian dari perilaku religiusitas yang memiliki peran memunculkan perasaan tenang sehingga mampu mempengaruhi kecerdasan emosional mahasiswa PAI UMY Angkatan 2018. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara religiusitas terhadap kecerdasan emosional mahasiswa PAI UMY Angkatan 2018. Dimensi penghayatan memiliki pengaruh paling besar dalam religiusitas, yaitu sebesar 39.1%, dan yang paling rendah yaitu dimensi keyakinan sebesar 2.5%. Secara keseluruhan, religiusitas menyumbang 44.5% terhadap kecerdasan emosional, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis religiusitas mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018. 2) Menganalisis kecerdasan emosi mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018. 3) Menganalisis pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan emosional mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PAI UMY) angkatan 2018 yang berjumlah 161 mahasiswa. Sampel penelitian adalah 115 responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, angket, dan wawancara. Analisis data menggunakan uji analisis deskriptif dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Religiusitas mahasiswa PAI UMY angkatan 2018 dengan 115 sampel dari 161 populasi aktif, memiliki kategori religiusitas yang tinggi, yaitu sebesar 100%. Salah satu hal menyebabkan tingginya religiusitas adalah adanya program Kuliah Intensif Agama Islam (KIAI) yang telah dilakukan pada awal semester perkuliahan. Program ini mengandung faktor-faktor yang dapat memperkuat atau mempengaruhi tingginya religiusitas. Yaitu; faktor sosial, pengalaman, kebutuhan, dan pengetahuan atau intelektual. 2) Kecerdasan emosional mahasiswa PAI UMY angkatan 2018 dengan 115 sampel dari 161 populasi aktif, memiliki kategori tinggi yaitu 91.3%. Salah satu hal menyebabkan tingginya kecerdasan emosional adalah adanya program tilawah yang dilakukan selama beberapa menit di awal perkuliahan. Tilawah ini merupakan bagian dari perilaku religiusitas yang memiliki peran memunculkan perasaan tenang sehingga mampu mempengaruhi kecerdasan emosional mahasiswa PAI UMY Angkatan 2018. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara religiusitas terhadap kecerdasan emosional mahasiswa PAI UMY Angkatan 2018. Dimensi penghayatan memiliki pengaruh paling besar dalam religiusitas, yaitu sebesar 39.1%, dan yang paling rendah yaitu dimensi keyakinan sebesar 2.5%. Secara keseluruhan, religiusitas menyumbang 44.5% terhadap kecerdasan emosional, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain | en_US |
dc.publisher | PAI UMY | en_US |
dc.subject | RELIGIUSITAS | en_US |
dc.subject | KECERDASAN EMOSIONAL | en_US |
dc.subject | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | en_US |
dc.title | PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ANGKATAN 2018 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |