Innovation In Midwifery Practices: Measurement Of Postpartum Blood Loss
View/ Open
Date
2019-11-07Author
Rosa, Elsye Maria
Rahmi, Aulia
Hidayat, Asri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Pengukuran perdarahan post partum dengan metode visual yang paling sering dipergunakan, namun metode tersebut memungkinkan kesalahan estimasi sehingga menyebabkan kesalahan diagnosis perdarahan. Masih sulitnya menentukan kehilangan darah dengan akurat dalam ml (Mili Liter) membuat bidan lambat bisa menentukan diagnosa seorang ibu perdarahan atau tidak, karena sebab itulah kejadian kematian ibu akibat perdarahan postpartum masih tinggi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah Pembuatan BloodVista untuk Deteksi Dini Perdarahan Postpartum.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Clinical Trials, yaitu pembuatan BloodVista (alat untuk mengukur kehilangan darah postpartum), penelitian ini melalui tahap alpha testing dan beta testing, tahap alpha testing dengan uji pra-klinis dan uji klinis, dan tahap beta testing yaitu implementasi alat pada kala III persalinan serta survey atau pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah 700 bidan di kota Banjarmasin, sampel diambil dengan Random Sampling.
Hasil: BloodVista aman untuk kulit ibu bersalin (tidak menyebabkan iritasi kulit), mampu menampung darah hingga kapasitas 1.800 ml, mudah dipergunakan, bermanfaat (dapat meberikan jumlah kehilangan darah, meningkatkan produktivitas bidan, meningkatkan kualitas kerja bidan, dan membantu pendokumentasian), dan ekonomis.
Kesimpulan: Bloodvista dapat dipergunakan untuk deteksi dini perdarahan postpartum, Hal ini dapat menyebabkan penurunan angka kematian yang disebabkan karena perdarahan.
Saran: BloodVista bisa diterapkan pada dunia kebidanan, pembuatan BloodVista tidak dengan manual lagi, dan diperlukan penelitian lanjutan mengenai pemanfaatan dan limbah BloodVista