IDENTITAS BUDAYA JAWA DAN NILAI UKHUWAH DALAM FILM YOWES BEN 1 DAN 2
Abstract
Film merupakan salah satu bentuk sarana untuk menyajikan sebuah hiburan ataupun pesan kepada masyrakat. Semakin berkembangnya zaman, saat ini tidak banyak pembuat film yang mengangkat budaya lokal serta nilai Islam ke dalam film yang bukan bergenre islami. Untuk itu, penulis mengamati film Yowes Ben 1 dan 2 yang mengangkat budaya lokal dan tidak meninggalkan nilai-nilai Islam di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana identitas budaya Jawa dan nilai ukhuwah pada film tersebut serta ingin mengetahui perbandingan antara identitas budaya Jawa dan nilai ukhuwah pada film Yowes Ben 1 dan 2. Pisau analisis menggunakan analisis semiotik Charles Sanders Pierce. Analisis Pierce ini tepat untuk menemukan sebuah makna di dalam sebuah scene film. Penelitian menemukan bahwa terdapat identitas budaya Jawa dan nilai ukhuwah pada film Yowes Ben 1 dan 2. Identitas budaya Jawa termanifestasi dalam bahasa, kepribadian, pakaian khas Jawa, dan dekorasi pengantin Jawa. Adapun nilai ukhuwah yang ditemukan dalam film dapat dikategorikan dalam jenis ukhuwah wathaniyah, insaniyah dan din al-Islam. Selain itu, hasil perbandingan antara kedua film menunjukkan adanya budaya yang lebih beragam pada film Yowes Ben 2, yakni budaya Sunda serta logat Bali.