Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan menganalisis strategi kinerja keuangan dalam pendapatan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta sesudah penerapannya Badan Layanan Usaha Daerah pada periode 2015-2018. Rasio keuangan yang diukur dan dianalisis dalam penelitian ini adalah rasio efektivitas, analisis laju pertumbuhan dan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan embedded concurrent mixed method yang menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efektivitas pendapatan sesudah penerapannya Badan Layanan Usaha Daerah, sedangkan laju pertumbuhan yang di analisis dengan tren sudah berbanding lurus dengan rencana anggaran disetiap instansinya. Hal ini dikarenakan untuk menjaga keberlangsungan dan dapat memanfaatkan fleksibilitas yang ada dalam penerapan BLUD