Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Probabilitas financial distress. Objek dalam penelitian ini adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling sehingga diperoleh 43 bank dengan tahun penelitian 5 tahun diperoleh sampel 183 sampel. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode dokumentasi yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel NPL dan variabel LDR berpengaruh positif signifikan terhadap probabilitas financial distress. Serta variabel ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap probabilitas financial distress. Sedangkan variabel CAR dan variabel BOPO tidak berpengaruh terhadap probabilitas financial distress.