Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis willingness to pay (WTP) peternak sapi untuk mengurangi risiko gejala penyakit brucellosis di Kabupaten Sleman dan Bantul dengan menggunakan metode contingent valuation method (CVM). Metode CVM digunakan untuk mengukur besaran nilai WTP yang kemudian diperoleh sebesar Rp39.550,00. Subjek dalam penelitian ini adalah peternak sapi di Kabupaten Sleman dan Bantul dengan total 346 responden. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung menggunakan metode dichotomous choice. Pengujian dilakukan melalui regresi binary logistic yang hasilnya adalah sebesar 66,8% responden bersedia membayar asuransi kesehatan untuk mengurangi risiko gejala brucellosis. Variabel bebas seperti pendapatan, jenis kelamin, kepuasan fasilitas kesehatan, jumlah hari sakit dalam satu bulan, dan gejala brucellosis berpengaruh signifikan dan berhubungan positif dengan willingness to pay. Sedangkan variabel jumlah anggota keluarga signifikan dan berhubungan negatif dengan willingness to pay. Variabel usia dan lama bekerja tidak mempengaruhi willingness to pay peternak sapi.