PERAN KOMUNITAS SOLIDARITAS PEDULI JILBAB DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA BERHIJAB DI YOGYAKARTA SKRIPSI
Abstract
Jilbab merupakan sebuah kewajiaban bagi para muslimah, meski kini jilbab sudah banyak dipakai oleh para muslimah, namun perkembangan ini justru menimbulkan problematika lainnya karena dianggap jilbab yang dikenakan oleh kebanyakan muslimah belum memenuhi fungsi utamanya menutup aurat dan belum memenuhi kriteria busana syar’i, dengan demikian perlu adanya aktivitas dakwah yang dapat meluruskan kembali para muslimah kepada koridor yang benar, sehingga Komunitas Solidaritas Peduli Jilbab hadir untuk membumikan jilbab syari dan memberikan edukasi serta pemahaman kepada para muslimah mengenai busana syar’i. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana peran komunitas Solidaritas Peduli Jilbab dalam pengembangan budaya berhijab di Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada ketua regional dan beberapa anggota dari Komunitas Solidaritas Peduli Jilbab Yogyakarta, kemudian observasi dilakukan ketika komunitas tersebut melaksanakan programnya, serta dokumentasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Solidaritas Peduli Jilbab Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran di dalam komunitas solidaritas peduli jilbab terhadap pengembangan budaya jilbab di Yogyakarta memiliki lima fungsi yaitu peran edukasi, peran informasi, peran fasilitas, peran perwakilan dan peran sosial. Strategi pemilihan media oleh Komunitas Solidaritas Peduli Jilbab menggunakan media sosial berupa Instagram, strategi lain yaitu berupa pengenalan program-program kegiatan oleh komunitas kepada masyarakat khususnya muslimah. Adapun kendala dari komunitas ini sendiri adalah kurangnya komitmen pengurus sehingga menjadi penghambat komunitas dalam melaksanakan perannya.