dc.contributor.advisor | nahar, faiza husnayeni | |
dc.contributor.author | PRAYOGA, NOVAL | |
dc.date.accessioned | 2019-12-05T07:51:25Z | |
dc.date.available | 2019-12-05T07:51:25Z | |
dc.date.issued | 2019-08-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30786 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pertumbuhan kemiskinan, Pertumbuhan penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2010-2017. Variabel yang digunakan meliputi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kemiskinan, Pertumbuhan penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hasil penelitian yang menggunakan data panel menunjukkan bahwa PDRB dan Kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan Pertumbuhan penduduk dan IPM tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peningkatan Pertumbuhan PDRB sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 18,26%. Kondisi ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa PDB dan pengangguran memiliki hubungan negatif | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pertumbuhan kemiskinan, Pertumbuhan penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2010-2017. Variabel yang digunakan meliputi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kemiskinan, Pertumbuhan penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hasil penelitian yang menggunakan data panel menunjukkan bahwa PDRB dan Kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan Pertumbuhan penduduk dan IPM tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peningkatan Pertumbuhan PDRB sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 18,26%. Kondisi ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa PDB dan pengangguran memiliki hubungan negatif | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Pertumbuhan PDRB, Pertumbuhan kemiskinan, Pertumbuhan penduduk, IPM | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2010-2017 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FE
484 | en_US |