PERESEPSI GENERASI PASCA BABY BOOMER TERHADAP SENI WAYANG KULIT SEBAGAI MEDIA PENYIARAN ISLAM DI DESA SAWANGAN KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini berjudul “Persepsi Generasi Pasca Baby Boomer Terhadap Seni Wayang Kulit Sebagai Mmedia Penyiaran Islam di Desa Sawangan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen”. Dalam penelitian tersebut wayang kulit yang di posisikan sebagai media dalam penyiaran agama Islam di Indonesia khususnya di bagian pulau Jawa, yang banyak di temui di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terdapat sebuah hal yang menarik untuk di bahas dalam penelitian ini, yaitu relefansi penggunaan media wayang kulit sebagai penyiaran agama Islam dan persepsi generasi pasca baby boomer (generasi x, y, dan z). Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini dilakukan di desa Sawangan yang bertempat di kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Untuk memperoleh data sebagai bahan dalam peneliyian ini, peneliti menggunakan metode wawancara deskriptif dan non deskriptif. Dalam kegiatan wawancara yang di lakukan peneliti memilih beberapa responden yang terlebih dahulu di lihat bagaimana kriteria agar sesuai dengan yang di harapkan. Salah satu hal terpenting dalam memilih kategori responden yaitu dengan memilah-milah responden sesuai dengan kriteria genersi setiap responden. Setelah melakukan kegiatan wawancara dapat di lakukan sebuah analisa dengan mnggunakan perbandingan antara di setiap generasi. Berdasarkan analisis terhadap data yang telah diperoleh terlihat bawa pada setiap generasi memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai wayang kulit. (1) generasi “x” terlihat ketertarikan terhadap seni wayang masih sanggat tinggi, pada (2) generasi “y” ketertarikan sudah mulai berkurang akan tetapi sebagian masih tinggi ketertarikannya terhadap seni wayang kulit, (3) generasi “z” sebagai generasi terakhir yang peneliti wawancara, pada generasi ini ketertarikan dalam seni wayang kulit sudah mulai susah terlihat. Dari semua maka dapat di bandingkan bahwa setiap generasi memiliki persepsi yang berbeda satu dengan lainnya.