dc.contributor.advisor | HAPSARI, TWEDIANA BUDI | |
dc.contributor.author | AZIZ, LUTFI ABDUL | |
dc.date.accessioned | 2019-10-03T06:52:20Z | |
dc.date.available | 2019-10-03T06:52:20Z | |
dc.date.issued | 2019-03-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29363 | |
dc.description | Film merupakan salah satu media yang dapat dijadikan media dakwah oleh sutradara dalam
menyampaikan sebuah pesan kepada penontonnya. Lewat sebuah film seorang sutradara bisa
memasukkan nilai-nilai agama untuk diteladani penonton lewat dialog-dialog antar tokoh di dalam
scene. Perlu adanya perhatian khusus dalam penyampaian pesan kepada orang lain agar pesan tersebut
dapat diterima dengan baik karena setiap situasi yang dihadapi akan selalu berada dan pelaku dakwah
dituntut untuk bisa membaca situasi tersebut karena orang lain juga akan ikut menentukan
keberhasilan dari dakwah itu sendiri. Seperti halnya Guntur Soeharjanto dalam setiap karya nya
menjadi best seller. Salah satunya adalah film Ayat-Ayat Cinta 2.
Penelitian ini menganalisis islamophobia yang ada di film tersebut dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana cara men-counter islamophobia itu sendiri. Ada pun manfaat dalam penelitian
ini yaitu diharapkan kita lebih memperhatikan dan memilih cara yang tepat dalam menyampaikan
pesan kepada orang lain serta diharapkan peneliti ini mampu memberikan masukan untuk bisa
memanfaatkan media dalam membantu menyampaikan islam yang baik. Penelitian ini merupakan
kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes yang khas dengan
petanda dan penanda serta makna konotasi dan denotasi nya. | en_US |
dc.description.abstract | A film is one of the media that used as a medium of da'wah by the director in delivering
messages to the audience. Through a film, a director can incorporate religious values to be
imitated by the audience through dialogues between characters in the scene. As with Guntur
Soeharjanto with his bestseller film work, Ayat-Ayat Cinta 2. Therefore, this research aims to
analyze Islamophobia in the film to know how to counter Islamophobia itself. The benefits of this
study directed to the public so they can pay attention and choose the right way to convey
messages to others. Furthermore, this research is expected to provide recommendations on the
use of media to support good Islamic broadcasting. This study uses a qualitative approach. The
analysis used is Roland Barthes's semiotic analysis with its signified and signifier and the
connotation and denotation meanings | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Islamophobia, Film, Analysis of Roland Barthes. | en_US |
dc.title | COUNTER TERHADAP ISLAMOPHOBIA DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2 | en_US |
dc.title.alternative | (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
118 | en_US |