PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP EKSPOR PRODUK PADAT TEKNOLOGI INDONESIA KE ASEAN: PENDEKATAN MODEL GRAVITASI
Abstract
Sebagai salah satu kawasan yang memiliki populasi terbesar di dunia,
ASEAN memiliki potensi ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi. ASEAN memiliki total PDB sebesar 2,78 miliar dollar Amerika
Serikat dan juga turut memberikan kontribusi ekonomi dalam arus perdagangan
internasional. pertumbuhan ekonomi terkemuka negara ASEAN secara langsung
berdampak pada perdagangan global dan intra-Komunitas Negara-negara Anggota
ini. Indonesia murupakan salah satu pemeran utama dalam peningkatan ekspor di
kawasan ASEAN. Tercatat ekspor dan impor dunia pada tahun 2017 menguat
sebesar 3,6% yang merupakat tingkat tertinggi sejak 10 tahun terahir, namun
terjadi penurunan pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
spesialisasi komuditas primer Indonesia yang di ekspor ke ASEAN serta pengaruh
jarak, PDB negara asal, PDB negara tujuan, dan Akses telepon seluler terhadap
kinerja ekspor produk padat teknologi Indonesia. Data yang digunakan dalam
penelitian ini mencakup 9 negara tujuan ekspor dari tahun 2008-2017. Alat
analisis yang digunakan adalah data panel Random effect melalui pendekatan
Generalized Least Squares (GLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa PDB
Negara asal, PDB negara tujuan, akses telepon seluler, kesamaan bahasa memiliki
pengaruh secara positif dan signifikan terhadap ekspor produk padat teknologi
indonesia. Sedangkan variabel jarak berpengaruh negatif yang signifikan
terhadap ekspor padat teknologi indonesia. Dapat disimpulakan bahwa model
gravitasi cukup relevan diterapkan pada kasus ekspor produk padat teknologi
Indonesia.