Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar kesediaan membayar pengguna jasa layanan Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Willingness To Pay tersebut. Subjek penelitian ini adalah pengguna jasa layanan Kereta Api Prameks. Studi ini menggunakan data primer dan wawancara dengan jumlah responden sebanyak 400 yang dilakukan secara acak atau random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah contingent valuation method (CVM). Penelitian ini menggunakan metode Regresi Binary Logistic dengan alat analisis SPSS ver. 20. Berdasarkan analisis, nilai rata-rata Willingness To Pay per orang untuk tarif Prameks adalah Rp 12.250,00 yang di dapat dengan permainan lelang atau bidding game. Hasil analisis menunjukkan variabel usia dan jarak tidak berpengaruh signifikan terhadap Willingness To Pay. Sedangkan, variabel pendidikan, pendapatan, frekuensi perjalanan, dan fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Willingness To Pay. Di sisi lain, variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Willingness To Pay.