DAYA SAING DAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI JAWA BREBES SUMBER DAYA GENETIK TERNAK (SDGT) LOKAL KABUPATEN BREBES
Abstract
Sapi Jawa Brebes atau yang lebih dikenal dengan Sapi Jabres merupakan salah satu jenis
rumpun sapi lokal yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Menteri Pertanian pada tahun
2012 dan mempunyai sebaran geografis di Kabupaten Brebes. Karakteristik sapi Jabres
diantaranya adalah tingkat reproduksi yang tinggi, daya adaptasi yang baik terhadap
keterbatasan lingkungan serta memiliki kemampuan yang baik dalam mencerna pakan
berkualitas rendah. Kondisi ini tentunya memberikan kemudahan bagi peternak dalam
membudidayakan ternak Sapi Jabres. Potensi tersebut berperan penting dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat peternak. Strategi pengembangan yang baik akan mampu
meningkatkan daya saing dari ternak Sapi Jabres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui: (1) daya saing melalui keunggulan komparatif dan kompetitif Sapi Jabres; (2)
prioritas strategi untuk mengembangkan agribisnis ternak Sapi Jabres sehingga bisa
mempunyai daya saing yang lebih tinggi di pasar domestik. Penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan metode Policy Analysis Matrix (PAM), pendekatan keunggulan komparatif
(Domestic Resources Cost Ratio/DRCR) dan keunggulan kompetitif (Private Cost
Ratio/PCR) dilakukan untuk menghitung daya saing ternak Sapi Jabres di pasar domestik,
serta Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan program Expert Choice untuk
menentukan prioritas strategi pengembangan agribisnis Sapi Jabres. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Nilai DRC dan PCR masing-masing bernilai < 1 sehingga dapat
dikatakan bahwa ternak Sapi Jabres memiliki daya saing di pasar domestik dengan adanya
keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki. Hasil analisis Anaytical Hierarchy
Process (AHP) menunjukan bahwa prioritas strategi pengembangan agribisnis ternak Sapi
Jabres adalah dengan kemudahan penyediaan akses modal bagi peternak.