POLA KETERSEDIAAN BERAS DI PROVINSI BENGKULU
Abstract
Ketersediaan beras berasal dari produksi beras domestik, impor, dan perubahan stok Bulog.
Ketersediaan beras daerah terutama berasal dari produksi beras domestik dan Bulog
berperan menstabilkannya dengan cara membeli beras petani pada saat produksi melimpah
kemudian menyimpannya di gudang dan selanjutnya menyalurkannya kembali pada saat
paceklik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola ketersediaan beras di Provinsi
Bengkulu sebagai informasi kegiatan agribisnis beras. Data yang digunakan adalah data
time series bulanan dari tahun 2010 – 2016. Ketersediaan beras dilihat dari produksi beras
domestik (QSB1) dan dari produksi beras domestik dengan peran Bulog (QSB2). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pola ketersediaan beras di Provinsi Bengkulu tidak stabil.
Penyediaan beras sangat bergantung pada produksi beras domestik dan peran Bulog belum
mampu mengatasi ketidakstabilan ketersediaan beras tersebut.