Pembangunan kehutanan telah mengalami perubahan paradigma dari timber management menjadi social forestry atau perhutanan sosial yang bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pemberdayaan masyarakat yang bermukim di desa-desa sekitar hutan melalui kemitraan kehutanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara mendalam, observasi subyek penelitan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan dalam program kemitraan kehutanan selaras dengan proses pemberdayaan masyarakat.