dc.contributor.author | FARHANA, LINDA EKA | |
dc.contributor.author | SENJAWATI, NANIK DARA | |
dc.contributor.author | UTAMI, HENI HANDRI | |
dc.date.accessioned | 2019-07-11T03:21:29Z | |
dc.date.available | 2019-07-11T03:21:29Z | |
dc.date.issued | 2019-03-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27859 | |
dc.description | Penelitian ini dilakukan di Griya Cokelat Nglanggeran Desa Nglanggeran, Kecamatan
Patuk Kabupaten Gunungkidul yang mengolah kakao menjadi berbagai produk olahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi skema rantai pasok kakao,
menganalisis risiko pada petani, menganalisis risiko pada kelompok tani, menganalisis
risiko pada Gabungan Kelompok Tani, dan menganalisis risiko pada retailer. Metode dasar
penelitian ini adalah metode deskriptif dan dilaksanakan dengan metode studi kasus
melalui pendekatan kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik
purposive sampling. Metode pengambilan data dengan wawancara in depth interview dan
kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada komponen petani terdapat 8
kejadian risiko dengan 2 risiko berstatus ekstrem. Pada kelompok tani terdapat 10 kejadian
risiko tanpa status ekstrem, pada Gabungan Kelompok Tani terdapat 10 kejadian risiko
dengan 2 status ekstrem. Pada Griya Cokelat Nglanggeran terdapat 17 kejadian risiko
dengan 2 status ekstrem. Pada komponen retailer terdapat 8 kejadian risiko tanpa status
ekstrem. Mitigasi risiko disusun untuk menurunkan status risiko pada setiap kejadian
risiko. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Griya Cokelat Nglanggeran Desa Nglanggeran, Kecamatan
Patuk Kabupaten Gunungkidul yang mengolah kakao menjadi berbagai produk olahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi skema rantai pasok kakao,
menganalisis risiko pada petani, menganalisis risiko pada kelompok tani, menganalisis
risiko pada Gabungan Kelompok Tani, dan menganalisis risiko pada retailer. Metode dasar
penelitian ini adalah metode deskriptif dan dilaksanakan dengan metode studi kasus
melalui pendekatan kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik
purposive sampling. Metode pengambilan data dengan wawancara in depth interview dan
kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada komponen petani terdapat 8
kejadian risiko dengan 2 risiko berstatus ekstrem. Pada kelompok tani terdapat 10 kejadian
risiko tanpa status ekstrem, pada Gabungan Kelompok Tani terdapat 10 kejadian risiko
dengan 2 status ekstrem. Pada Griya Cokelat Nglanggeran terdapat 17 kejadian risiko
dengan 2 status ekstrem. Pada komponen retailer terdapat 8 kejadian risiko tanpa status
ekstrem. Mitigasi risiko disusun untuk menurunkan status risiko pada setiap kejadian
risiko. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Mitigasi Risiko, Rantai Pasok, Kakao | en_US |
dc.title | ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI GRIYA COKELAT NGLANGGERAN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Book | en_US |