DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN NANGGULAN, KABUPATEN KULON PROGO
Abstract
Pemilihan Kecamatan Nanggulan sebagai sentra pengembangan beras premium oleh
pemerintah Kabupaten Kulonprogo menunjukan adanya keberpihakan Pemerintah Daerah
terhadap sector pertanian. Namun demikian dengan adanya pembangunan bandara New
Yogyakarta International Airport (NYIA) dan Jogja Outer Ring Road (JORR) maka akan
berimbas pada peningkatan alih fungsi lahan di Kecamatan Nanggulan. Penelitian
bertujuan untuk menganalisis daya dukung lahan dan membuat peramalan daya dukung
lahan di Kecamatan Nanggulan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu
menjelaskan secara cermat fenomena atau gejala tertentu untuk menguji kebenaran
dilapangan (Soehartono 1999). Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja
(Purposive) yaitu di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo. Berdasarkan analisis
daya dukung lahan di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo dapat disimpulkan
bahwa daya dukung lahan Kecamatan Nanggulan dari tahun 2007-2016 berada pada kelas
I, artinya Kecamatan Nanggulan mampu melakukan swasembada beras dan mampu
memberikan kehidupan yang layak bagi penduduknya. Berdasarkan peramalan daya
dukung lahan untuk tahun 2017-2020, bahwa daya dukung lahan di Kecamatan Nanggulan
tetap berada pada kelas I, namun nilai daya dukung lahan memiliki kecenderungan yang
semakin menurun setiap tahunnya.