DINAMIKA HARA FOSFAT (P) TERHADAP PENGAPLIKASIAN TANAMAN KACANG BABI (VICIA FABA L.) DAN MIKORIZA PADA BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.) VARIETAS GRANOLA DENGAN BERBAGAI MACAM DOSIS N
View/ Open
Date
2019-03-09Author
ZELONIA, CRIST
BANJARNAHOR, DINA ROTUA VALENTINA
Metadata
Show full item recordAbstract
Dataran Tinggi Dieng merupakan daerah yang menjadi sentra produksi kentang (Solanum
tuberosum L.) di Jawa Tengah, dengan penanaman yang hampir dilakukan sepanjang
tahun. Namun, petani memiliki kebiasaan melakukan pemupukan secara berlebihan dan
terus-menerus dengan tujuan meningktakan serta mepertahankan hasil panen. Hal ini
justru berimbas kerusakan tanah dan lingkungan, sehingga diperlukan alternatif lain untuk
mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Dataran tinggi Dieng memiliki
keanekaragaman tanaman yang bernilai ekologi tinggi, antara lain kacang babi (Vicia
faba L.) dan bawang daun (Allium porrum L.). Tanaman kacang babi merupakan tanaman
yang dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dan mikoriza sedangkan tanaman
bawang memiliki potensi bersimbiosis dengan mikoriza. Tujuan dari penelitan ini adalah
melihat potensi kacang babi dan mikoriza dalam mendukung pertumbuhan dan hasil
tanaman kentang dimana penggunaan dosis pupuk N anorganiknya dikurangi, dinamika
ketersediaan P pada tanah selama musim tanam kentang tersebu serta akumulasi P pada
jaringan tanaman. Penelitian dilakukan di greenhouse kebun percobaan Salaran, Getasan
Jawa Tengah menggunakann polybag , metode penelitian menggunakan RAK dengan
5perlakuan dan 4ulangan yaitu MonPPN150%, MonPRN100%, TSK+2KBN75%,
TSK+4KBN50%, TSK+2KBN75%+M, TSK+4KBN50%+M. Setiap perlakuan terdiri dari
5 tanaman yang digunakan untuk destruksi secara berkala. Hasil yang diperoleh
menunjukaan bahwa perlakuan TSK+4KBN50%+M memperoleh hasil bobot umbi
tertinggi yaitu 9,6 ton/ha. Dinamika P tanah dan jaringan pada sistem monokultur tidak
jauh berbeda pada sistem tumpang sari.