dc.contributor.author | SOFYAN, NUR | |
dc.date.accessioned | 2019-05-28T09:36:04Z | |
dc.date.available | 2019-05-28T09:36:04Z | |
dc.date.issued | 2019-02-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26714 | |
dc.description | Dewasa ini peran internet sudah memasuki kehidupan manusia diberbagai sektor internet menghadirkan dunia maya yang banyak digunakan orang untuk berbagai kegiatan, baik ekonomi, politik atau sosial. penggunaan internet tidak lagi dibatasi ruang dan waktu. Aktivitas digital marketing semakin berkembang seiring dengan munculnya media digital dengan segenap kelebihannya dibandingkan dengan media massa. Kehadiran internet menjadi alat utama untuk pengiriman informasi, bisnis dari semua ukuran untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap barang dan jasa dengan mengacu pada penggunaan kekuatan internet untuk menghasilkan respons tertentu dari konsumen. Kegiatan marketing digital tidak hanya terjadi pada industri barang tetapi juga industri jasa, termasuk jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan mengambil tiga pasang informan PSK online dengan pelanggannya.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menemukan bahwa PSK mahasiswa menggunakan jenis media yang lebih bervariatif tanpa meninggalkan face to face sebelum praktek protitusi dilakukan. Penggunaan media didasari dengan motif-motif antara lain mengetahui identitas calon pelanggan, mengunggah foto dan identitas diri, menikmati profesinya serta melakukan persuasi terhadap calon pelanggan. Pada dasarnya semua informan mengakui bahwa dengan media online mereka bisa melakukan potong kompas dalam mencapai transaksi dan melindungi diri dari stigma negatif publik karena mereka tidak harus hadir dalam lokalisasi. | en_US |
dc.description.abstract | Aktivitas digital marketing semakin berkembang seiring dengan munculnya media digital dengan segenap kelebihannya dibandingkan dengan media massa. Kehadiran internet menjadi alat utama untuk pengiriman informasi, bisnis dari semua ukuran untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap barang dan jasa dengan mengacu pada penggunaan kekuatan internet untuk menghasilkan respons tertentu dari konsumen. Kegiatan marketing digital tidak hanya terjadi pada industri barang tetapi juga industri jasa, termasuk jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan mengambil tiga pasang informan PSK online dengan pelanggannya.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menemukan bahwa PSK mahasiswa menggunakan jenis media yang lebih bervariatif tanpa meninggalkan face to face sebelum praktek protitusi dilakukan. Penggunaan media didasari dengan motif-motif antara lain mengetahui identitas calon pelanggan, mengunggah foto dan identitas diri, menikmati profesinya serta melakukan persuasi terhadap calon pelanggan. Pada dasarnya semua informan mengakui bahwa dengan media online mereka bisa melakukan potong kompas dalam mencapai transaksi dan melindungi diri dari stigma negatif publik karena mereka tidak harus hadir dalam lokalisasi. | en_US |
dc.description.sponsorship | Prodi Ilmu Komunikasi UMY | en_US |
dc.publisher | Buku LiteranYogyakarta | en_US |
dc.subject | digital marketing | en_US |
dc.subject | PSK online | en_US |
dc.subject | media online | en_US |
dc.subject | face to face | en_US |
dc.title | FENOMENA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) ONLINE DI YOGYAKARTA | en_US |