dc.contributor.advisor | SAMSUDIN, MUHAMMAD | |
dc.contributor.author | ARIYANA, SRI FAJRI | |
dc.date.accessioned | 2019-04-13T03:26:57Z | |
dc.date.available | 2019-04-13T03:26:57Z | |
dc.date.issued | 2019-03-13 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26026 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan
metode ceramah dalam pembinaan Agama Islam Narapidana di Lapas Kelas II B
Sleman Yogyakarta (2) untuk mengetahui dan menganalisis hasil dari
ketercapaian pembiasaan Agama Islam Narapidana melalui metode ceramah di
Lapas Kelas II B Sleman Yogyakarta (3) untuk mengetahui dan menjelaskan
faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan Agama Islam Narapidana
melalui metode ceramah di Lapas Kelas II B Sleman Yogyakarta.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pembina Lapas, penyuluh
Kementrian agama, dan Narapidana. Metode pengumpulan data, diantaranya: (1)
Wawancara (2) Observasi (3) Dokumentasi.
Hasilnya menunjukkan bahwa (1) Penerapan metode ceramah dalam
pembinaan agama Islam narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B
Sleman melalui pemberian tausyah, kultum, mengaji Al-Qur‟an dan Iqro, dan
memperingati hari-hari besar Islam dengan menggunakan metode ceramah. (2)
Hasil dari pembinaan agama Islam melalui metode ceramah tersebut sudah cukup
efektif dan mempunyai banyak manfaat bagi narapidana, seperti perubahan akhlak
yang menjadi lebih baik, menerapkan nilai-nilai Islami, lebih tertib menjalankan
shalat 5 waktu, dan tidak ada lagi perselisihan antar narapidana yang satu dengan
yang lain serta menyesali segala bentuk tindakan kejahatan. (3) Faktor pendukung
dalam pembinaan agama Islam bagi narapidana yaitu kepala Lembaga
Pemasyarakatan kelas II B yang memberi dukungan penuh dengan adanya
pembinaan agama Islam melalaui metode ceramah tersebut, selanjutnya dari pihak
penyuluh Kementerian Agama merupakan salah satu orang yang terlibat atas
keberhasilan pembinaan agama Islam bagi narapidana, tanpa adanya bantuan dari
penyuluh, maka pihak Lapas akan kesulitan dalam memberikan pembinaan agama
islam melalui metode ceramah tersebut, dan yang menjadi faktor pendukung
terakhir yaitu buku-buku pengetahuan agama Islam, serta adapun yang menjadi
faktor penghambat yaitu pihak pembina yang terbatas, sarana dan prasarana yang
kurang lengkap, kasus yang menjadi penghambat, dan dana yang terbatas | en_US |
dc.description.abstract | This research aims at (1) finding out and describing the implementation of
lecturing method in the Islamic development of the prisoners in class II B Prison
of Sleman Yogyakarta, (2) finding out and analyzing the result of Islamic
development achievement, (3) finding out and explaining the supporting and
inhibiting factors in fostering the Islamic development of the prisoners in Class II
B Prison of Sleman Yogyakarta.
This research used qualitative approach with qualitative descriptive type of
research. The subjects were the Head of the Prison, counselors from the Ministry
of Religion, and the prisoners. The data collection method was through: (1)
interview, (2) observation and (3) documentation.
The result shows that (1) the implementation of lecturing method in the
Islamic development of the prisoners in Class II B Prison of Sleman Yogyakarta
is through religious lecturing, short religious lecturing, Al-Qur‟an and Iqro
recitation, and lecturing during the commemoration of Islamic holidays. (2) The
result of the lecturing as the Islamic development has been quite effective and
useful for the prisoners. For instances, they have achieved better moral
improvement, better Islamic values understanding, better obedience in doing 5-
time prayer, better social relationship with other prisoners (less quarrels between
one and another), and better sense of regret for committing crimes. (3) The
supporting factor in fostering the Islamic Development is that the Head of the
Prison Class II B has been fully supporting the lecturing method itself. Another
factor is the support from the counselors of the Ministry of Religion, in which
they have contributed to the success of the Islamic development. Without the
presence of the counselors, the Prison staff would find it difficult in providing a
lecturing method as the Islamic development. The other factor is Islamic
education books. The inhibiting factors are the limited number of counselors,
inadequate facilities and infrastructures, convicts‟ hindering cases, and limited
fund. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Lecturing Method, Islamic Development, Prisoners | en_US |
dc.title | PENERAPAN METODE CERAMAH DALAM PEMBINAAN AGAMA ISLAM NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SLEMAN YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
086 | en_US |