Kebutuhan hidup masyarakat semakin banyak dan semakin tinggi namun tidak disertai dengan kenaikan penghasilan yang didapatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu fasilitas kredit dengan jaminan fidusia di Bank semakin banyak digunakan masyarakat. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana eksekusi jaminan dalam penyelesaian kredit macet yang dilakukan oleh pihak PD. BPR Bank Sleman dalam hal debitur tidak mampu memenuhi kewajibannya dan jaminan fidusia yang berada di tangan debitur hilang yang disebabkan oleh kesalahan debitur. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian normatif empiris, yakni menggunakan studi pustaka dan juga wawancara. Cara pengolahan data menggabungkan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis data deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Eksekusi jaminan fidusia dalam penyelesaian kredit macet di PD BPR Bank Sleman menggunakan eksekusi sukarela yang dilakukan oleh bagian legal atau internal PD. BPR Bank Sleman dan nasabah atau debitur dengan cara mengganti objek jaminan fidusia yang hilang dengan objek jaminan fidusia yang baru dan memiliki nilai yang sama dengan nilai jaminan fidusia yang telah hilang disebabkan oleh kesalahan debitur. Kendala yang dimiliki PD. BPR Bank Sleman adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya mendaftarkan semua jaminan fidusia untuk memberikan rasa aman dalam hal dimasa yang akan datang timbul suatu permasalahan yang disebabkan oleh debitur atau hal lainnya.