Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti mengenai pengaruh langsung stress kerja, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan pengaruh tidak langsung stress kerja terhadap kinerja melalui kepuasan kerja. objek dalam penelitian ini adalah karyawan organik PT Telkom Witel Indonesia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan jumlah data yang diperoleh sebanyak 40 karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel stress kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja secara parsial yang ditunjukkan dalam uji t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari probabilitas 0,05. Variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dalam uji t sebesar 0,003 yang lebih kecil dari probabilitas 0,05. . Variabel stress kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dalam uji t sebesar 0,049 yang lebih kecil dari probabilitas 0,05.secara silmutan diperoleh F hitung sebesar 20.351 dan probabilitas sebesar 0,000, dapat disimpulkan bahwa Stres Kerja dan Kepuasan Kerja secara bersamasama berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Dengan uji Determinasi R2 menunjukkan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,498, artinya variabel bebas secara bersama–sama mempengaruhi variabel terikat sebesar 49,8% sisanya sebesar 50,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Dalam pengaruh secara tidak langsung variabel stress kerja terhadap kinerja melalui kepuasan kerja menunjukkan berpengaruh signifikan yang diuji dalam sobel test dimana T hitung lebih besar dari t tabel yang ditunjukkan bahwa t hitung sebesar2,681 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1,684.