Kasus bullying saat ini menjadi masalah serius khususnya pada kelompok anak usia sekolah karena kejadiannya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun khususnya di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying pada kelompok anak usia sekolah di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional pada 114 anak usia sekolah di salah satu sekolah dasar di Yogyakarta yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian bullying adalah sebanyak 51,8% didominasi dengan jenis bullying fisik yaitu sebesar 62,7%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p value = 0, 490), pola asuh orang tua (p value = 0,778) dengan kejadian bullying pada anak usia sekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sekolah (p value = 0,001), teman sebaya (p value = 0,024), intensitas menonton tayangan televisi (p value = 0,026) dengan kejadian bullying pada anak usia sekolah. Diharapkan sekolah memiliki peran serta dalam pengendalian bullying yang terjadi di sekolah.