dc.contributor.author | WULANDARI, CINDY | |
dc.date.accessioned | 2019-01-11T01:42:14Z | |
dc.date.available | 2019-01-11T01:42:14Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23752 | |
dc.description | Tujuan penelitian ini meliputi 3 hal : Pertama untuk mendeskripsikan konsep pendidikan berdasarkan golongan usia menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Jean Jackques Rosseau. Kedua yakni menganalisis persamaan dan perbedaan pendidikan berdasarkan golongan usia menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Jean Jackques Rosseau. Ketiga yaitu menemukan faktor penyebab persamaan dan perbedaan perspektif Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Jean Jackques Rosseau terkait pendidikan berdasarkan golongan usia. Untuk mencapai tiga tujuan tersebut, dalam hal ini peneliti menggunakan jenis penelitian Library Research dengan menggunakan dokumen tertulis seperti buku, jurnal, dan artikel sebagai bahan penelitian.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode hermeneutik, menggunakan logika linguistik dengan membuat pemahaman dan penjelasan terhadap makna kata maupun bahasa sebagai bahan dasar. Kemudian menggunakan pendekatan filosofis, sehingga substansi dari penelitian ini memerlukan dan menggunakan olahan filosofis atau teoritik.
Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa dalam konsep pendidik, baik al-Jauziyyah maupun Rosseau memiliki persamaan yakni meletakan pokok ajaran agama sebagai dasar pendidikan. Perbedaannya, dalam konsep al-Jauziyyah pokok ajaran agama menjadi dasar utama, sedangkan bagi Rosseau menjadi dasar kedua. Selanjutnya pada aspek pendidik, al-Jauziyyah dan Rosseau sama-sama berpendapat bahwa pendidik diperbolehkan menghukum peserta didik asalkan sesuatu batasan tertentu. Perbedaan konsep kedua tokoh dalam hal pendidik terletak pada penempatan Allah sebagai pendidik pertama dan utama (al-Jauziyyah), kemudian alam sebagai pendidik pertama dan utama (Rosseau).
Persamaan ketiga dalam hal peserta didik, kedua tokoh sangat menaruh perhatian terhadap pendidikan anak, hanya saja dalam membagi golongan usia al-Jauziyyah membagi dalam fase prenatal dan postnatal, sedang Rosseau hanya prenatal. Mengenai peserta didik dalam sudut pandang gender, al-Jauziiyah lebih menekankan aspek keadilan gender. Terakhir dalam hal pendidikan berdasarkan golongan usia sejatinya kedua tokoh membagi golongan usia menjadi 5. Akan tetapi dari 5 golongan tersebut hanya terdapat titik temu yakni pada usia 0-2 tahun, yang didalamnya masing-masing tokoh sangat menekankan pentingnya ASI untuk bayi. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini meliputi 3 hal : Pertama untuk mendeskripsikan konsep pendidikan berdasarkan golongan usia menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Jean Jackques Rosseau. Kedua yakni menganalisis persamaan dan perbedaan pendidikan berdasarkan golongan usia menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Jean Jackques Rosseau. Ketiga yaitu menemukan faktor penyebab persamaan dan perbedaan perspektif Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Jean Jackques Rosseau terkait pendidikan berdasarkan golongan usia. Untuk mencapai tiga tujuan tersebut, dalam hal ini peneliti menggunakan jenis penelitian Library Research dengan menggunakan dokumen tertulis seperti buku, jurnal, dan artikel sebagai bahan penelitian.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode hermeneutik, menggunakan logika linguistik dengan membuat pemahaman dan penjelasan terhadap makna kata maupun bahasa sebagai bahan dasar. Kemudian menggunakan pendekatan filosofis, sehingga substansi dari penelitian ini memerlukan dan menggunakan olahan filosofis atau teoritik.
Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa dalam konsep pendidik, baik al-Jauziyyah maupun Rosseau memiliki persamaan yakni meletakan pokok ajaran agama sebagai dasar pendidikan. Perbedaannya, dalam konsep al-Jauziyyah pokok ajaran agama menjadi dasar utama, sedangkan bagi Rosseau menjadi dasar kedua. Selanjutnya pada aspek pendidik, al-Jauziyyah dan Rosseau sama-sama berpendapat bahwa pendidik diperbolehkan menghukum peserta didik asalkan sesuatu batasan tertentu. Perbedaan konsep kedua tokoh dalam hal pendidik terletak pada penempatan Allah sebagai pendidik pertama dan utama (al-Jauziyyah), kemudian alam sebagai pendidik pertama dan utama (Rosseau).
Persamaan ketiga dalam hal peserta didik, kedua tokoh sangat menaruh perhatian terhadap pendidikan anak, hanya saja dalam membagi golongan usia al-Jauziyyah membagi dalam fase prenatal dan postnatal, sedang Rosseau hanya prenatal. Mengenai peserta didik dalam sudut pandang gender, al-Jauziiyah lebih menekankan aspek keadilan gender. Terakhir dalam hal pendidikan berdasarkan golongan usia sejatinya kedua tokoh membagi golongan usia menjadi 5. Akan tetapi dari 5 golongan tersebut hanya terdapat titik temu yakni pada usia 0-2 tahun, yang didalamnya masing-masing tokoh sangat menekankan pentingnya ASI untuk bayi. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Pendidikan, golongan usia, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Jean Jackquess Rosseau. | en_US |
dc.title | STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN BERDASARKAN GOLONGAN USIA MENURUT IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN JEAN JACKQUES ROSSEAU | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
370 | en_US |