OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN LOSIO DARI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn)
View/ Open
Date
2016-08-15Author
KURNYANINGTYAS, PUTRI
GHOZALI, MUHAMMAD THESA
HADNING, INGENIDA
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat telah mengenal tinea versikolor dengan sebutan panu. Panu merupakan
penyakit kulit yang sering terjadi, baik pada perempuan maupun laki-laki terutama karena
berhubungan dengan masalah higienitas dan sanitasi yang buruk. Piper betle, merupakan
salah satu tanaman obat yang banyak tumbuh di Indonesia dan dikenal dengan nama sirih.
Sirih mengandung minyak atsiri terdapat fenol alam yang mempunyai daya antiseptik yang
sangat kuat, tetapi tidak sporosid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis dan
konsentrasi suspending agent yang digunakan untuk menghasilkan sediaan losio dari
ekstrak daun sirih (Piper betle) yang memiliki kualitas fisik yang optimal.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni.
Penelitian ini dimulai dengan pembuatan ekstrak daun sirih (Piper betle) menggunakan
metode destilasi. Ekstrak yang diperoleh dilakukan optimasi formulasi basis sediaan losio
menggunakan suspending agent gom Arab 10%, 15%, 20% dan CMC Na 0,25%, 0,5%,
1%. Losio yang diperoleh dilakukan uji kualitas fisik yang meliputi pengamatan
organoleptis, uji homogenitas, pengukuran pH, dan uji daya lekat sediaan.
Hasil pengamatan organoleptis menunjukkan bahwa konsentrasi gom Arab
memberikan pengaruh terhadap tekstur formulasi losio daun sirih. Semakin tinggi
konsentrasi gom Arab maka tekstur losio semakin kental. Tekstur tertinggi tingkat
kekentalan diperoleh pada konsentrasi gom Arab 20% dan terendah diperoleh pada
konsentrasi gom Arab 10%. Rata-rata homogenitas terhalus pada formula yang
menggunakan gom Arab 20%, sedangkan, homogenitas terkasar pada formula yang
menggunakan CMC Na 1%. Berdasarkan hasil pengamatan pH, didapat perubahan pH
selama penyimpanan yang mendekati rentang pH yang diinginkan (5,5). Hal ini
disebabkan karena tidak ada penambahan larutan buffer pada formulasi losio daun sirih.
Uji daya lekat memperoleh hasil waktu daya lekat yang bervariasi. Berdasarkan hasil yang
diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sediaan losio dari ekstrak daun sirih dengan
suspending agent Gom Arab konsentrasi 20% memiliki kualitas fisik yang sesuai kriteria
sediaan losio yang dipersyaratkan.