dc.contributor.advisor | SATRIAWAN, IWAN | |
dc.contributor.author | IRANANDA, RAVICA NYIMAS GUSTI | |
dc.date.accessioned | 2018-12-08T03:30:51Z | |
dc.date.available | 2018-12-08T03:30:51Z | |
dc.date.issued | 2018-08-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23315 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan
pembubaran partai politik di Indonesia pada masa sebelum dan setelah Reformasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum
Normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dan ditujukan pada berbagai peraturan
perundang-undangan tertulis dan berbagai literatur yang berhubungan dengan
permasalahan dalam skripsi ini. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan
bahwa pengaturan tentang syarat-syarat dan mekanisme pembubaran partai politik
di Indonesia pada masa sebelum dan setelah Reformasi memiliki pengaturan yang
berbeda. Pada masa sebelum Reformasi pengaturan mengenai syarat-syarat
pembubaran partai politik diatur dalam Pasal 9 ayat (1) Penetapan Presiden
Nomor 7 Tahun 1959. Mekanisme pembubarannya diatur dalam Pasal 6 s.d Pasal
8 Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 1960. Sedangkan pada masa setelah
Reformasi pengaturan syarat-syarat pembubaran partai politik diatur dalam Pasal
40 ayat (2) dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008. Mekanisme
pembubarannya diatur dalam Pasal 68 s.d Pasal 73 Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003. Pada masa sebelum Reformasi
lembaga yang berwenang membubarkan partai politik adalah pemerintah pusat.
Sedangkan pada masa setelah Reformasi lembaga yang berwenang membubarkan
partai politik adalah Mahkamah Konstitusi. Pemerintah hanya berperan sebagai
Pemohon dalam permohonan pembubaran partai politik | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Partai Politik, Pembubaran, Pengaturan | en_US |
dc.title | PEMBUBARAN PARTAI POLITIK DI INDONESIA PADA MASA SEBELUM DAN SETELAH REFORMASI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FH
164 | en_US |