dc.contributor.advisor | SETIARTITI, LILIES | |
dc.contributor.author | YUWONO, WIPANDAYA | |
dc.date.accessioned | 2018-11-15T04:06:50Z | |
dc.date.available | 2018-11-15T04:06:50Z | |
dc.date.issued | 2018-07-31 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23157 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang tepat untuk diterapkan pada industri kerajinan genteng di Kabupaten Kebumen dan mengetahui perkembangan industri kerajinan genteng di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah pengusaha industri kerajinan genteng yang ada di Kabupaten Kebumen khususnya di Kecamatan Suweng, Pejagoan, Kebumen, Klirong. Dalam penelitian ini sampel yang dipilih berjumlah 50 responden yang dipilih dengan menggunakan metode random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Metode analisis SWOT, analisis matriks IE dan analisis QSPM.
Berdasarkan metode analisis SWOT yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa industri kerajinan genteng Kabupaten Kebumen berada pada posisi kuadran 1 yang artinya pengusaha kerajinan genteng memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki sehingga akan meningkatkan perkembangan industri kerajinan genteng yang kedua hasil analisis matriks IE menempati posisi 1 dengan strategi meningkatkan kualitas produk, meningkatkan pangsa pasar yang lebih luas. Hasil analisis QSPM yaitu strategi pengembangan produk. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to analyza the right strategy to be applied to the tile craft industry in Kebumen regency, Central Java. Subject in this research is entrepreneur oftile craft industry that exist in Kebumen regency especially in District of Sruweng, Pejagoan, Kebumen, Klirong. In this study the selected sample amounted to 50 respondents selected by using random sampling method. Analytical tool used is SWOT Analysis method, Matrix IE analysis, and QSPM analysis.
Based on the SWOT analysis method that has been done, the result is that the craft industry of Kebumen Regency is in the quadrant 1 position which means the tile handicraft business maxiizes the strengths and opportunities owned so that it will improve the development of the second tile craft industry the result of IE matrix analysis occupies position 1 with the strategy to increase product quality, increasing the wider market share. QSPM analysis result is product development strategy. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Development strategy, SWOT analysis, Matrix IE Analysis, QSPM Analysis. | en_US |
dc.title | STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN GENTENG DI KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FEB
476 | en_US |