dc.contributor.advisor | NURWIJAYANTI, SEPTI | |
dc.contributor.author | HATUHAHA, EKA SAPUTRI KOTA | |
dc.date.accessioned | 2018-11-13T02:01:46Z | |
dc.date.available | 2018-11-13T02:01:46Z | |
dc.date.issued | 2018-08-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23065 | |
dc.description | Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sebuah kerajaan yang berawal dari
kehadiran kerajaan Mataram Islam. Kekuasaan wilayah Yogyakarta terdiri dari
kekuasaan kasultanan dan kekuasaan Kadipaten Pakualaman. Daerah Istimewa
Yogyakarta merupakan daerah istimewa sejak dikeluarkannya Maklumat Sultan
Hamengku Buwono IX tanggal 5 september 1945. Yang disampaikan secara simbolik
dengan piagam penetapan melalui Presiden Soekarno, dengan inti bahwa segala
urusan dalam wilayah yogyakarta diatur oleh Sultan dan Paku Alam. Posisi Gubernur
dan wakil Gubernur di DIY diisi oleh Yang Bertakhta. Oleh karena itu Siapa yang
menjadi Sultan di DIY Otomatis akan menjadi Gubernur di DIY. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas kedudukan Raja sebagai kepala kerajaan dan
kepala pemerintahan di DIY. penelitian ini merupakan penelitian Normatif dan
Empiris yang menggunakan metode pendekatan Undang-undang dan bagaimana
Undang-undang tersebut di implementasikan di lapangan dengan menelaah Undangundang
yang di regulasi dengan isu yang di tangani. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data yaitu dengan wawancara yang dilakukan di Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat, Tata Pemerintahan DIY, Biro Hukum DIY serta para
pengamat Hukum dan pengamat politik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
kedudukan Raja sebagai kepala kerajaan dan kepala pemerintahan efektif hal ini
dapat dilihat dari banyaknya pencapaian oleh DIY selama kememimpinan Raja
sebagai Gubernur di DIY. diantaranya delapan tahun berturut-turut DIY meraih Opini
tanpa pengecualian (WTP) yang dilakukan oleh (BPK). DIY juga mendapat
penghargaan dibidang kesehatan yaitu Universal Healt Coverage (UHC) award oleh
(BPJS) pemerintah kota Yogyakarta menerima pencapaian (UHC) Jaminan
Kesehatan Nasional Karu Indonesia Sehat (JKN-KIS dari 120 Daerah Indonesia. dan
meningkatnya pariwisata di DIY selama 2017. yang mana wisatawan domestik
berjumlah 4,7 juta. Serta wisatawan asing berjumlah 397.000. | en_US |
dc.description.abstract | Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sebuah kerajaan yang berawal dari
kehadiran kerajaan Mataram Islam. Kekuasaan wilayah Yogyakarta terdiri dari
kekuasaan kasultanan dan kekuasaan Kadipaten Pakualaman. Daerah Istimewa
Yogyakarta merupakan daerah istimewa sejak dikeluarkannya Maklumat Sultan
Hamengku Buwono IX tanggal 5 september 1945. Yang disampaikan secara simbolik
dengan piagam penetapan melalui Presiden Soekarno, dengan inti bahwa segala
urusan dalam wilayah yogyakarta diatur oleh Sultan dan Paku Alam. Posisi Gubernur
dan wakil Gubernur di DIY diisi oleh Yang Bertakhta. Oleh karena itu Siapa yang
menjadi Sultan di DIY Otomatis akan menjadi Gubernur di DIY. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas kedudukan Raja sebagai kepala kerajaan dan
kepala pemerintahan di DIY. penelitian ini merupakan penelitian Normatif dan
Empiris yang menggunakan metode pendekatan Undang-undang dan bagaimana
Undang-undang tersebut di implementasikan di lapangan dengan menelaah Undangundang
yang di regulasi dengan isu yang di tangani. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data yaitu dengan wawancara yang dilakukan di Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat, Tata Pemerintahan DIY, Biro Hukum DIY serta para
pengamat Hukum dan pengamat politik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
kedudukan Raja sebagai kepala kerajaan dan kepala pemerintahan efektif hal ini
dapat dilihat dari banyaknya pencapaian oleh DIY selama kememimpinan Raja
sebagai Gubernur di DIY. diantaranya delapan tahun berturut-turut DIY meraih Opini
tanpa pengecualian (WTP) yang dilakukan oleh (BPK). DIY juga mendapat
penghargaan dibidang kesehatan yaitu Universal Healt Coverage (UHC) award oleh
(BPJS) pemerintah kota Yogyakarta menerima pencapaian (UHC) Jaminan
Kesehatan Nasional Karu Indonesia Sehat (JKN-KIS dari 120 Daerah Indonesia. dan
meningkatnya pariwisata di DIY selama 2017. yang mana wisatawan domestik
berjumlah 4,7 juta. Serta wisatawan asing berjumlah 397.000. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Efektivitas, Raja Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS KEDUDUKAN RAJA SEBAGAI KEPALA KERAJAAN DAN KEPALA PEMERINTAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FH
178 | en_US |