dc.contributor.advisor | UTAMI, YULI | |
dc.contributor.author | KURNIAWATI, PIPIT | |
dc.date.accessioned | 2018-10-19T07:06:25Z | |
dc.date.available | 2018-10-19T07:06:25Z | |
dc.date.issued | 2018-04-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22367 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor pendapatan,
religiusitas, pola hidup, peran ulama, dan peran pemerintah berpengaruh terhadap
kesediaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam membayar zakat melalui
pemotongan gaji. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
berganda, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan proposive sampling yang terdiri dari 100
responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi yang
terdapat pada nilai R square sebesar 0,776. Hal ini berarti bahwa kesediaan PNS
membayar zakat melalui pemotongan gaji dapat dijelaskan melalui kelima
valiabel yaitu, pendapatan, religiusitas, pola hidup, peran ulama, dan peran
pemerintah sebesar 7,76 dan sisanya dijelaskan oleh valiabel lain yang berada
diluar model penelitian ini. Hasil uji F sebesar 65,106 denga nilai signifikan
sebesar 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa secara simultan atau
bersama-sama varibel pendapatan, religiusitas, pola hidup, peran ulama, dan peran
pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesediaan PNS membayar
zakat melalui pemotongan gaji. Hal ini disebabkan karena mereka sudah paham
kewajiban membayar zakat saat sudah mencapai nisab. Dan mereka percaya
bahwa zakat adalah kewajiban yang tidak bisa dihindari. Serta pola hidup mereka
tidak terlalu konsumtif, ulama yang selalu memberikan edukasi, dan pemerintah
yang telah memberikan perhatian lebih melalui Undang-Undang | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor pendapatan,
religiusitas, pola hidup, peran ulama, dan peran pemerintah berpengaruh terhadap
kesediaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam membayar zakat melalui
pemotongan gaji. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
berganda, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan proposive sampling yang terdiri dari 100
responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi yang
terdapat pada nilai R square sebesar 0,776. Hal ini berarti bahwa kesediaan PNS
membayar zakat melalui pemotongan gaji dapat dijelaskan melalui kelima
valiabel yaitu, pendapatan, religiusitas, pola hidup, peran ulama, dan peran
pemerintah sebesar 7,76 dan sisanya dijelaskan oleh valiabel lain yang berada
diluar model penelitian ini. Hasil uji F sebesar 65,106 denga nilai signifikan
sebesar 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa secara simultan atau
bersama-sama varibel pendapatan, religiusitas, pola hidup, peran ulama, dan peran
pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesediaan PNS membayar
zakat melalui pemotongan gaji. Hal ini disebabkan karena mereka sudah paham
kewajiban membayar zakat saat sudah mencapai nisab. Dan mereka percaya
bahwa zakat adalah kewajiban yang tidak bisa dihindari. Serta pola hidup mereka
tidak terlalu konsumtif, ulama yang selalu memberikan edukasi, dan pemerintah
yang telah memberikan perhatian lebih melalui Undang-Undang | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Kesediaan membayar zakat melalui pemotongan gaji, pendapatan, religiusitas, pola hidup, peran ulama, peran pemerintah. | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL MEMBAYAR ZAKAT MELALUI PEMOTONGAN GAJI (STUDI KASUS PEGAWAI NEGERI SIPIL KOTA BANTUL) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |